Cerita Lewandowski Sadar Lamine Yamal Istimewa dalam 50 Menit

Sepakbola Internasional

Cerita Lewandowski Sadar Lamine Yamal Istimewa dalam 50 Menit

Tim detikSport - detikSumut
Rabu, 13 Agu 2025 01:00 WIB
Soccer Football - LaLiga - FC Barcelona v Sevilla - Estadi Olimpic Lluis Companys, Barcelona, Spain - October 20, 2024 FC Barcelonas Robert Lewandowski celebrates scoring their first goal with Lamine Yamal and Marc Casado REUTERS/Albert Gea
Lewandowski dan Lamine Yamal (Foto: REUTERS/Albert Gea)
Medan -

Penyerang Barcelona, Robert Lewandowski, mengungkapkan kekagumannya pada Lamine Yamal. Hanya dalam waktu kurang dari satu jam, Lewandowski sudah bisa melihat bakat luar biasa dari wonderkid tersebut.

Lamine Yamal merupakan lulusan akademi La Masia yang naik ke tim utama Barcelona pada 2023. Pemain sayap muda asal Spanyol ini menjalani debut ketika masuk menggantikan Gavi dalam kemenangan 4-0 Barca atas Girona di ajang Liga Spanyol musim 2022/23.

Sejak saat itu, Yamal perlahan mendapatkan kepercayaan hingga menjadi pemain penting yang sulit tergantikan sejak musim lalu. Hingga kini, ia telah mencatatkan 105 penampilan dengan torehan 25 gol dan 34 assist.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yamal juga berperan besar dalam membawa Barcelona meraih treble domestik pada musim 2024/25, sekaligus menegaskan potensinya sebagai calon bintang besar di masa depan. Lewandowski sendiri mengaku langsung terkesan saat pertama kali berlatih bersama sang junior.

"Ini adalah yang pertama di dalam hidupku aku melihat setelah 50 menit bahwa dia itu punya sesuatu yang istimewa," ujar Lewandowski dilansir detikSport dari BBC Sport.

ADVERTISEMENT

Awalnya ia mengaku tak percaya apa yang dilihatnya. Apalagi usia Yamal saat itu masih 15 tahun.

"Aku tidak mempercayainya. Karena aku tidak melihat pemain seperti ini di usia ini -- kurasa mustahil di usia 15 tahun," lanjut mantan penyerang Borussia Dortmund dan Bayern Munich tersebut.

Saat ini, Lewandowski yang berusia 36 tahun menjadi pemain tertua di skuad Barcelona. Meski demikian, ia tidak segan belajar dari para pemain muda, termasuk Yamal.

"Aku paham bahwa aku tidak bisa bertarung dengan mereka, tapi aku bisa membantu mereka dan mereka juga bisa membantuku. Aku belajar banyak dari mereka. Aku tidak mengira akan terjadi seperti itu," tambahnya.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads