Vinicius Junior diminta jangan coba menekan Real Madrid terkait negosiasi kontrak barunya. Vini diperingatkan soal performa kurang sip di musim lalu.
Dilansir detikSport, Madrid berniat memperbarui kontrak bintang asal Brasil itu, yang tinggal menyisakan dua tahun. Negosiasi pun berlangsung alot.
Vinicius kabarnya menuntut bayaran sebesar 25 juta euro (Rp 473,4 miliar) setahun. Sedangkan Los Blancos cuma menawarkan 20 juta euro (Rp 378,8 miliar).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peringatan datang dari eks bek Madrid, Rafael Alkorta. Ia mengingatkan Vinicius pada kepergian Sergio Ramos empat tahun silam.
Ramos kala itu menolak tawaran kontrak baru dari Presiden Madrid Florentino Perez. Namun, setelah beberapa lama Ramos akhirnya menerima tawaran itu, tapi hal itu sudah terlambat.
Kondisi itu akhirnya membuat Ramos hengkang setelah 16 tahun.
Alkorta mengatakan Perez tidak sungkan melepas pemain-pemain penting Real Madrid, begitu juga Vinicius Junior.
"Mencoba menekan Florentino Perez bisa jadi keliru. Ingatlah apa yang terjadi dengan Ramos," sebut dia kepada Cadena SER.
"Pertarungan semacam ini itu beracun. Florentino itu memang penyayang, tapi dia tidak akan ragu untuk membuat keputusan-keputusan yang sulit. Pasti tega. Jika seorang pemain menjalani sebuah musim yang bagus, dia akan punya kekuatan lebih besar untuk bernegosiasi."
"Di musim lalu, mengubah skemanya agar dia dan Mbappe bisa bermain tidak berhasil sama sekali. Jika Anda fokus untuk tampil sebaik mungkin, hal-hal lainnya akan datang dengan sendirinya. Madrid toh selalu mengganjar mereka yang membuktikan dirinya di atas lapangan."
"Sekarang itu bukan waktunya untuk menuntut seakan-akan dia menjalani sebuah musim yang hebat," ceplos Alkorta.
Musim lalu, Vinicius Junior mengemas 22 gol dan 19 assist dalam 58 pertandingan Real Madrid. Meski demikian, performa Vinicius menurun dibandingkan musim-musim sebelumnya seiring dengan kedatangan Kylian Mbappe.
Baca selengkapnya di sini
(mjy/mjy)