Meskipun terdengar seperti omon-omon, Ruben Amorim secara terbuka menyatakan niatnya untuk melatih Manchester United selama 20 tahun. Pelatih berusia 40 tahun itu yakin bisa melakukannya.
Amorim mulai melatih MU sejak November tahun lalu, menggantikan Erik ten Hag. Namun, awal kariernya di klub tidak berjalan mulus.
Kehadirannya belum memberikan perubahan signifikan. MU mengakhiri musim di peringkat ke-15 Premier League, catatan terburuk sepanjang sejarah mereka di liga, dan gagal merebut trofi Liga Europa setelah tumbang di partai final.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini Amorim bersiap menghadapi musim penuh pertamanya bersama Setan Merah. Ia memiliki kesempatan lebih besar untuk meracik skuad sesuai dengan gaya dan filosofi yang ia usung. Nada optimistis terdengar dari ucapannya, terlebih saat ia menyatakan niat bertahan hingga dua dekade ke depan.
"Ya, saya ingin bertahan. Saya ingin bertahan 20 tahun. Itu target saya dan sangat yakin dengan itu. Selalu yakin," kata Amorim dikutip detikSport dari Daily Mail.
"Sesuatu akan terjadi. Dalam beberapa kesempatan saya akan beruntung. Saya mendapatkan banyak keberuntungan selama menjadi manajer dan ide saya adalah untuk bertahan bertahun-tahun." tambahnya.
Amorim menyadari bahwa hasil di lapangan akan sangat mempengaruhi nasibnya di klub. Ia pun mengaku siap memulai musim baru.
"Tapi sekali lagi, kita tahu bahwa hasil-hasil akan menentukan. Saya tahu bahwa musim lalu saya menggunakan semua jatah beruntung tapi saya siap untuk memulai lagi." ujarnya.
"Saya ingin menjadi manajer Manchester United untuk beberapa saat lamanya. Dan saya menghabiskan lima tahun untuk memilih klub ini, jadi saya tak mau gagal." tegas pelatih asal Portugal tersebut.
(nkm/nkm)