Son Heung-min resmi mengakhiri kebersamaannya dengan Tottenham Hotspur. Penyerang asal Korea Selatan itu memutuskan untuk hengkang.
Menurut laporan dari The Athletic dilansir detikSport, Son sudah menyampaikan keinginannya kepada manajer Thomas Frank. Meski kontraknya masih berlaku hingga 2026, pemain berusia 33 tahun tersebut memilih untuk pergi.
Keputusan tersebut kemudian ditegaskan langsung oleh Son dalam konferensi pers yang berlangsung di Seoul, Korea Selatan. Pernyataan resminya juga dipublikasikan melalui situs resmi Tottenham Hotspur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebelum kita mulai konferensi pers, aku ingin mengumumkan bahwa aku sudah memutuskan untuk meninggalkan klub pada musim panas ini. Secara terhormat, klub juga sudah membantuku dengan keputusan ini," ujar Son.
"Itu adalah keputusan paling sulit yang aku buat di dalam karier. (Aku punya) sedemikian banyak kenangan luar biasa. Sungguh sulit untuk membuat keputusan ini." tambahnya.
Son diperkirakan akan memainkan pertandingan terakhirnya saat Tottenham menghadapi Newcastle United dalam laga pramusim yang digelar di Seoul World Cup Stadium pada Minggu, 3 Agustus 2025. Dengan demikian, laga perpisahan Son bersama The Lilywhites akan berlangsung di tanah kelahirannya.
Sejak bergabung dengan Tottenham pada 2015 dari Bayer Leverkusen, Son menjadi andalan lini serang klub asal London Utara tersebut. Ia mencatatkan 173 gol dan 101 assist, menjadikannya pencetak gol terbanyak kelima sepanjang sejarah klub.
Pada musim 2024/2025, Son mempersembahkan gelar Liga Europa bagi Tottenham, yang sekaligus mengakhiri puasa gelar selama 17 tahun. Pencapaian ini semakin mengukuhkan statusnya sebagai legenda klub.
Saat ini, Son ramai dikabarkan akan melanjutkan kariernya di Major League Soccer (MLS). Los Angeles FC disebut-sebut menjadi klub yang paling berminat mendatangkannya. Selain itu, beberapa tim asal Arab Saudi juga dikaitkan dengan peraih medali emas Asian Games 2018 di Indonesia tersebut.
(nkm/nkm)