Alexander Isak meminta kenaikan gaji di Newcastle United. Hal itu terjadi usai gagal pindah ke Liverpool.
Melansir detikSport, Isak mulanya menjadi incaran Liverpool musim panas ini. Penyerang asal Swedia itu coba ditawar 120 juta paun atau Rp 2,6 triliun.
Newcastle menolaknya mentah-mentah. Liverpool juga mundur meninggalkannya, dan lebih memilih menggaet Hugo Ekitike.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Isak, yang sedianya masih terikat kontrak hingga 2028, saat ini dikabarkan meminta kenaikan gaji usai gagal pindah dan bertahan di Newcastle. Menurut talkSport, eks Borussia Dortmund dan Real Sociedad itu meminta gaji 300 ribu paun atau Rp 6,5 per pekan.
Jumlah itu lebih dari dua kali lipat dari gaji pemain berusia 25 tahun itu saat ini. Pemain yang musim lalu membuat 27 gol dan 6 assist itu saat ini dibayar 120 ribu paun atau sekitar Rp 2,6 miliar per pekan.
Sebelumnya sang agen sempat bicara soal masa depan Isak. Pemain yang didatangkan pada 2022 itu terus mencari opsi terbaik musim panas ini, yang artinya bisa bertahan atau hengkang.
Selain Liverpool, Isak juga diminati klub-klub Arab Saudi. Gonzalo Gaitan, perwakilannya, mengaku juga memikirkan potensi ke Timur Tengah.
"Kami memang sedang mempelajari dan menganalisis semua pilihan, dan mungkin kami akan dekat menyelesaikan langkah selanjutnya bagi sang pemain," kata Gaitan.
"Tanpa menjelaskan dengan rinci soal apa pun, apakah Isak akan pindah atau bertahan di Newcastle," terangnya.
(dhm/dhm)