Klub Belanda Ini Gagal Tampil di Kompetisi Eropa gegara Telat Urus Lisensi

Sepakbola Internasional

Klub Belanda Ini Gagal Tampil di Kompetisi Eropa gegara Telat Urus Lisensi

Adhi Prasetya - detikSumut
Kamis, 15 Mei 2025 14:00 WIB
SITTARD, NETHERLANDS - MAY 10: Ivo Pinto of Fortuna Sittard interacts with Edouard Michut of Fortuna Sittard during the Dutch Eredivisie match between Fortuna Sittard and NAC Breda at Fortuna Sittard Stadion on May 10, 2025 in Sittard, Netherlands. (Photo by Joris Verwijst/BSR Agency/Getty Images)
Foto: Fortuna Sittard. (Getty Images/BSR Agency)
Jakarta -

Fortuna Sittard gagal berlaga di Conference League pada musim depan karena alasan konyol. Klub asal Belanda tersebut terlambat mengamankan lisensi UEFA, padahal hal itu diperlukan untuk berlaga di kancah Eropa.

Dilansir detikSport, saat ini Fortuna berada di peringkat sembilan klasemen sementara Eredivisie dengan 39 poin dari 32 laga. Sejatinya posisi itu merupakan batas bawah zona playoff untuk lolos ke Conference League 2025-26.

Kini, setinggi apapun posisi finis Fortuna di klasemen Eredivisie, tak lagi berarti banyak. Mereka gagal mendapat lisensi UEFA sebelum 8 April lalu, sehingga dinyatakan tak memenuhi syarat untuk bisa tampil di kompetisi antarklub Eropa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat itu, klub tidak memenuhi semua persyaratan, termasuk penyerahan laporan auditor eksternal sesuai dengan peraturan UEFA. Hal ini membuat kami dicoret dari kemungkinan berpartisipasi di playoff," bunyi pernyataan klub seperti dikutip BBC, Rabu (14/5).

"Sangat mengecewakan bahwa kami tidak dapat mendapat ganjaran atas perjalanan yang luar biasa di musim ini," ujar manajer umum Fortuna, Martijn Merks.

ADVERTISEMENT

"Namun kami pikir penting untuk bersikap transparan. Saat ini kami sedang sibuk mempersiapkan diri untuk musim depan dan sementara itu kami terus membangun masa depan klub yang berkelanjutan."

"Kami berharap dapat memenuhi persyaratan perizinan di musim baru tanpa masalah," tegas Merks. Fortuna sudah lama tak berkiprah di kompetisi Eropa, tepatnya sejak Piala Intertoto 1998.

Baca selengkapnya di sini




(mjy/mjy)


Hide Ads