Monga Pemain Belia Leicester Debut, Jersey Polosnya Curi Perhatian

Sepakbola Internasional

Monga Pemain Belia Leicester Debut, Jersey Polosnya Curi Perhatian

Tim detikSport - detikSumut
Selasa, 08 Apr 2025 16:15 WIB
LEICESTER, ENGLAND - APRIL 07: Jeremy Monga of Leicester City applauds the fans, after making his debut for Leicester City and becoming the second youngest player to play in the Premier League, after the Premier League match between Leicester City FC and Newcastle United FC at The King Power Stadium on April 07, 2025 in Leicester, England. (Photo by Alex Pantling/Getty Images)
Jeremy Monga (Foto: Getty Images/Alex Pantling)
Medan -

Jeremy Monga menjalani laga perdananya bersama Leicester City di Premier League saat menghadapi Newcastle United, namun penampilan perdananya itu cukup mencolok karena mengenakan jersey polos yang berbeda dari rekan setimnya.

Pada pertandingan yang digelar di King Power Stadium pada Selasa (8/4/2025), Monga menggantikan Bilal El Khannouss di menit ke-74. Dengan usia 15 tahun 271 hari, ia menjadi pemain termuda kedua yang tampil di Premier League, hanya kalah dari Ethan Nwaneri (15 tahun 181 hari) yang debut pada 2022.

Meski Monga tak mampu mencegah kekalahan 0-3 yang diderita Leicester, kehadirannya tetap menarik perhatian banyak pihak. Salah satu hal yang disorot adalah seragam yang ia kenakan: polos tanpa sponsor, hanya menampilkan logo klub, merek apparel, dan logo Premier League.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyebabnya, Premier League melarang pemain di bawah usia 18 tahun mengenakan jersey dengan sponsor yang berkaitan dengan judi. Sementara jersey utama Leicester musim ini menampilkan logo BC.GAME, sebuah situs judi online yang menjadi sponsor utama.

Selain itu, bagian lengan kiri jersey Monga juga tak berlogo, padahal biasanya diisi oleh sponsor minuman bir asal Vietnam, Bia Saigon, yang juga tak boleh dikenakan oleh pemain di bawah umur.

ADVERTISEMENT

Kendati hanya bermain selama sekitar 15 menit, pelatih Leicester, Ruud van Nistelrooy, memberikan pujian kepada Monga. Ia menilai pemain muda tersebut memiliki potensi besar.

"Anda bisa melihat sekilas kualitasnya yang hebat. Ia pemain sayap yang hebat dan punya kecepatan," ujar Van Nistelrooy dilansir detikSport dari BBC.

"Ia punya bakat yang fantastis, anak yang hebat. Ia pantas diturunkan kali ini dan semoga ia bisa main lebih sering," jelas pelatih asal Belanda tersebut.

Situasi Leicester saat ini cukup kritis. Mereka masih berada di posisi ke-19 klasemen atau zona degradasi, dengan koleksi 17 poin. Dengan hanya tujuh pertandingan tersisa dan selisih 15 poin dari zona aman, peluang mereka bertahan di Premier League musim depan terbilang sangat kecil.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads