Siapa sangka ada kisah mengerikan yang terjadi pada mantan bintang Timnas Prancis Franck Ribery. Ia mengisahkan saat ia mengalami cedera parah yang membuat kakinya nyaris diamputasi.
Kini Franck Ribery memang sudah gantung sepatu sejak 2022 usai menjalani karier sebagai pesepakbola profesional selama 22 tahun. Pemain itu sudah meraih sembilan gelar juara Bundesliga dan 81 caps di timnas Prancis.
Pemain andalan Bayern Munich itu mengakhiri kariernya usai bergulat dengan sejumlah cedera saat membela Salernitana. Ada pula momen yang tak bisa dilupakan pemain Prancis tersebut saat merumput di Italia. Saat ia harus menjalani operasi lutut yang membuatnya nyaris kehilangan kaki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lututku saat itu malah terasa kian sakit saja," ujar Ribery kepada L'Equipe dilansir detikSport, menceritakan kejadian saat itu.
"Aku tidak lagi bisa berlatih di antara pertandingan-pertandingan. Aku malah harus menjalani masa pemulihan demi melindungi diriku sendiri." tambahnya.
Baca juga: Komentar Kevin Diks Usai Penaltinya Gagal |
Awalnya operasi berjalan lancar. Tapi beberapa waktu kemudian, lanjut Ribery, terjadi infeksi di kakinya hingga terancam diamputasi.
"Aku dioperasi di Austria. Operasinya berjalan baik, ada pelat yang dimasukkan. Tapi lima bulan kemudian, aku mengalami infeksi parah," ucapnya.
Tim medis pun mengambil pelat di kakinya namun infeksi yang terjadi kian parah hingga ada lubang-lubang di kakinya.
"Mereka kemudian mengambil pelatnya, tapi infeksinya sudah parah. Sedemikian buruk sampai ada lubang-lubang di kakiku. Aku terkena Staphylococcus aureus," imbuhnya merujuk pada jenis infeksi pada kakinya itu.
Hal itu membuatnya harus dirawat di ruang gawat darurat selama 12 hari di Australia. Ia takut betul karena ada kemungkinan kakinya bakal diamputasi.
"Aku menghabiskan 12 hari di ruang gawat darurat rumah sakit di Australia. Aku sungguh takut saat itu. Mereka bisa saja memotong kakiku," tutur Franck Ribery.
(nkm/nkm)