Kapten Australia Sebut Hasil Laga Berbeda jika Indonesia Cetak Gol di Awal

Sepakbola

Kapten Australia Sebut Hasil Laga Berbeda jika Indonesia Cetak Gol di Awal

Okdwitya Karina Sari - detikSumut
Jumat, 21 Mar 2025 09:15 WIB
SYDNEY, AUSTRALIA - MARCH 20: Jackson Irvine of Australia heads the ball in for a goal during the round three FIFA 2026 World Cup AFC Asian Qualifier match between Australia Socceroos and Indonesia at Allianz Stadium on March 20, 2025 in Sydney, Australia. (Photo by Andy Cheung/Getty Images)
Foto: Getty Images/Andy Cheung
Jakarta -

Timnas Indonesia kalah telah dari Australia dengan skor 1-5. Kekalahan Indonesia ini dinilai karena kegagalan mencetak gol di dua kesempatan emas saat awal laga.

Laga kedua negara digelar di Stadion Internasional Sydney pada Kamis (20/3) sore WIB. Indonesia dan Australia bertemu di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Jay Idzes dan kawan-kawan langsung memberikan tekanan kepada tuan rumah di awal laga. Sundulan kapten Timnas Indonesia itu menyambut bola tendangan bebas dimentahkan kiper Australia Mat Ryan ke luar lapangan. Tidak lama kemudian, wasit menghadiahkan penalti kepada Indonesia tapi eksekusi Kevin Diks menghantam mistar gawang sehingga gagal menghasilkan gol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Socceroos kemudian berbalik menguasai lapangan dengan memberondong empat gol ke gawang Indonesia. Diawali dari gol penalti Martin Boyle, lalu berturut-turut Nishan Velupillay, Jackson Irvine, dan Lewis Miller. Indonesia akhirnya bisa mencetak gol balasan dari Ole Romeny. Namun, di akhir waktu normal Irvine membukukan gol keduanya untuk melengkapi pesta gol Australia.

Setelah laga kedua negara, kiper sekaligus kapten Australia Mat Ryan mengaku cukup terkejut dengan kemenangan besar yang dipetik timnya. Menurut Ryan, kegagalan memaksimalkan dua peluang bagus di awal pertandingan sangat merugikan Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Saya kira skornya sedikit menyanjung kami, terus terang saja," ujar pemain Lens ini dikutip AFP.

"Di awal permainan, mereka punya dua peluang emas, dan apabila mereka mengonversi salah satunya menjadi gol, pertandingannya bisa saja akan berbeda," sambungnya.

"Namun, momentum itu sebuah hal yang penting di dalam olahraga dan kami sudah memulai momentum kemenangan itu sekarang di jendela (FIFA) yang penting, dan penting bagi kami untuk belajar dan terus membaik," Mat Ryan menambahkan.




(afb/afb)


Hide Ads