Newcastle United kembali bisa meraih sebuah trofi domestik usai menang pada laga final Carabao Cup. Penantian selama 70 tahun pun berakhir.
Dilansir detikSport, Newcastle keluar sebagai pemenang dalam final Carabao Cup di Wembley, Minggu (16/3/20250 malam WIB, usai menaklukan Liverpool 2-1. Gol Dan Burn dan Alexander Isak membawa The Magpies unggul 2-0 lebih dulu, sebelum Liverpool sempat membalas lewat Federico Chiesa di penghujung laga.
Bagi Newcastle, kesuksesan di turnamen yang juga dikenal dengan nama Piala Liga Inggris ini sekaligus memutus puasa yang teramat panjang, khususnya di kancah domestik. Gelar juara ini adalah pertama sejak 1955, saat mereka memenangi Piala FA!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gelandang Newcastle Bruno Guimaraes paham betul besarnya arti gelar juara ini buat para suporter. Ia pun menjadi amat emosional.
"Ini semua buat para suporter. Mereka berhak dapat segalanya. Saat saya pertama datang ke sini, saya bilag mau mengukir nama saya di sejarah," ungkap Guimaraes kepada Sky Sports, dikutip BBC.
"Kami sekarang bisa bilang bahwa kami juara lagi. Ini adalah salah satu hari terbaik dalam hidup saya. Saya tak bisa berkata-kata."
"Ini hari terbaik dalam hidup saya. Buat mereka para suporter, ini seperti Piala Dunia. Orang-orang sudah bertumbuh dan tidak melihat kami sebagai juara. Tahun pertama saya sebagai kapten klub ini dan ini salah satu hari terbaik. Ini luar biasa."
"Ini rumah kedua saya. Kami sedang membuat sejarah. Suatu saat nanti, ketika saya meninggalkan klub ini, saya mau para suporter menyanyikan lagu saya seperti yang dilakukan ke Shearer. Dia mengirim pesan sebelum laga. Saya sangat emosional hari ini," imbuhnya.
Pada 1969, Newcastle sebenarnya sempat juga memenangi Piala Inter-Cities Fairs Cup, atau juga dikenal dengan Fairs Cup. Tapi titel itu praktis tak pernah dianggap cukup besar meski mengusung label 'kompetisi Eropa', sebab kejuaraan itu cuma berlangsung 13 edisi.
Baca selengkapnya di sini
(mjy/mjy)