Pelatih klub Prancis Lyon Paulo Fonseca dihukum larangan menemani timnya selama 9 bulan. Hal itu terjadi akibat dirinya marah-marah ke wasit.
Melansir detikSport, Paulo Fonseca diketahui menjadi pelatih Lyon pada awal tahun 2025. Pada bulan Maret, dia dihukum.
Hukuman tersebut diberikan French Professional Football League (FLP) ke Fonseca atas tindakannya yang marah-marah tepat di depan muka wasit Benoit Millot saat Lyon menang 2-1 vs Brest di partai Ligue 1 baru-baru ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut keterangan FLP yang dikutip ESPN, dampak dari hukuman ini membuat Fonseca dilarang mengakses area bench tim, ruang ganti, dan ikut serta secara resmi sebelum, pada saat, dan setelah pertandingan sampai dengan 30 November 2025.
Insiden Paulo Fonseca dengan wasit Benoit Millot pada laga di awal bulan Maret ini bermula setelah pelatih Lyon itu marah-marah di injury time. Wasit merespons dengan mengacunngkan kartu merah.
Acungan kartu membuat Fonseca kian geram. Dia terus marah-marah ke Benoit Millot dengan kepalanya bahkan sampai menyentuh wajah si pengadil lapangan, sebelum ditarik oleh kapten Lyon Corentin Tolisso.
Tak berhenti di situ, Paulo Fonseca sempat terlihat hendak melakukan konfrontasi lagi ke wasit namun sudah lebih dulu ditahan oleh beberapa pemain Lyon.
"Ia bergegas mendatangiku dengan sikap mengintimidasi dan aku memutuskan untuk langsung memberinya kartu merah," kata wasit Millot kepada L'Γquipe, menjelaskan insiden tersebut.
"Sepertinya ada sedikit kontak dengan bagian hidung. Sungguh amat mengintimidasi, dengan sikap agresif, yang sulit terbayang bisa dilakukan seorang pelatih profesional."
Paulo Fonseca ditunjuk sebagai pelatih baru Lyon pada 31 Januari 2025. Sebelum itu Fonseca melatih klub Italia AC Milan sebelum kena pecat pada 29 Desember 2024, setelah hanya sekitar 6 bulan bersama klub tersebut.
(dhm/dhm)