Hukuman pelatih Fenerbahce, Jose Mourinho, dikurangi setengah menyusul dikabulkannya banding yang diajukan klub asal Istanbul tersebut. Sebelumnya, Mourinho mendapat hukuman larangan mendampingi tim sebanyak empat pertandingan.
Melansir detikSport, Mourinho dihukum karena komentarnya dinilai telah merendahkan wasit lokal usai lawan Galatasaray dalam lanjutan Liga Turki pada Senin (24/2) lalu. Dia juga dituding rasis karena menyebut penghuni bench lawan 'melompat seperti monyet'.
Seperti diberitakan BBC, Federasi Sepakbola Turki (TFF) awalnya menghukum Mourinho larangan mendampingi tim sebanyak empat laga dan denda sebesar 1,6 juta Lira atau hampir 728 juta Rupiah. Fenerbahce kemudian mengajukan banding dan berhasil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini Mourinho hanya dihukum dua laga dan dendanya juga dikurangi menjadi 558 ribu Lira (hampir 254 juta Rupiah). Dia telah menjalani hukuman saat Fenerbahce melawan Gaziantep di Piala Turki dan akan kembali absen di laga melawan Antalyaspor nanti malam.
Mourinho sudah dapat menemani anak asuhnya saat melawan Samsunspor pada 17 Maret mendatang. Fenerbahce saat ini berada di urutan kedua Liga Turki dengan 58 poin dari 24 laga, tertinggal enam poin dari Galatasaray yang ada di puncak.
Mourinho sendiri tak diam saja. Ia menuntut balik Galatasaray dan meminta ganti rugi senilai 1,907 juta Lira (lebih dri 867 juta Rupiah) setelah dituduh berkata rasis. Pelatih asal Portugal itu menilai klaim mereka tak masuk akal.
Baca juga: Hukuman Mourinho Dikurangi Menjadi 2 Laga |
(dhm/dhm)