Alhassan Wakaso Disanksi Larangan Bermain 5 Laga, Semen Padang Banding

Sepakbola

Alhassan Wakaso Disanksi Larangan Bermain 5 Laga, Semen Padang Banding

M Afdal Afrianto - detikSumut
Sabtu, 01 Mar 2025 20:00 WIB
Pemain Semen Padang FC Alhassan Wakaso
Foto: Pemain Semen Padang FC Alhassan Wakaso (dok. Semen Padang Fc)
Padang -

Pelatih Kepala Semen Padang FC, Eduardo Almeida, menyesalkan sanksi yang diberikan Komite Disiplin (Komdis) PSSI terhadap Alhassan Wakaso. Pemain asal Ghana itu dilarang tampil membela tim Kabau Sirah selama lima pertandingan.

Sanksi itu diberikan setelah Wakaso menerima kartu merah dari wasit Armyn Dwi Suryathin dalam laga Semen Padang melawan Persis Solo yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, pada Jumat (21/2) lalu.

Wakaso dianggap melakukan pelanggaran oleh wasit, kemudian kesal dengan keputusan tersebut, ia memukul bola dengan tangannya dan juga saat itu dianggap wasit melontarkan kata-kata kasar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melihat kejadian tersebut, wasit memberikan kartu kuning kepada Wakaso. Sayangnya, gelandang bertahan tersebut sebelumnya sudah menerima kartu kuning, sehingga ia langsung diusir dari lapangan.

"Saya melihat pertandingan itu (Semen Padang vs Persis Solo). Ada pelanggaran yang terasa dipaksakan agar menjadi pelanggaran. Tentu setelah itu, ada emosi yang terbawa pemain dan reaksi yang tidak baik," kata Eduardo Almeida kepada wartawan, Sabtu (1/3/2025).

ADVERTISEMENT

"Pada saat itu saya dekat dengan Wakaso. Dia mengucapkan kata-kata yang tidak ditujukan kepada wasit, melainkan untuk dirinya sendiri. Karena dia marah dianggap melakukan pelanggaran," sambungnya.

Eduardo mengaku tidak mempermasalahkan kartu merah yang diterima Wakaso setelah memukul bola dengan tangannya. Namun, ia menyesalkan keputusan Komdis PSSI yang melarang Wakaso tampil selama lima pertandingan ke depan.

Menurutnya, keputusan ini merugikan Semen Padang yang tengah berjuang menjauh dari zona degradasi.

"Jika kartu merah itu hanya diberikan karena meninju bola ke bawah, mungkin saya bisa menerima. Tapi, lima pertandingan larangan tampil bagi Wakaso hanya karena hal tersebut, saya tidak setuju," ungkapnya.

Eduardo menambahkan, saat ini Semen Padang hanya memiliki sepuluh pertandingan tersisa. Oleh karena itu, tim Semen Padang sangat membutuhkan tenaga Wakaso agar terus bertahan di Liga 1 musim depan.

"Kita tinggal sepuluh pertandingan lagi. Kalau dia tidak bisa tampil dalam lima pertandingan, berarti dia hanya bisa bermain lima kali lagi bersama Semen Padang," jelas Eduardo.

Eduardo berharap banding yang diajukan manajemen Semen Padang bisa diterima oleh Komdis PSSI, sehingga sanksi tersebut dapat dicabut.

"Manajemen sudah mengajukan banding. Kami berharap sanksi ini bisa dicabut," tutupnya.




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads