Manchester City lagi kurang bergairah musim ini. Haaland dkk terus dilanda kekalahan demi kekalahan. Terakhir Man City ditumbangi Liverpool 2-0.
Meski begitu, sang pelatih Pep Guardiola yakin City masih punya masa depan yang cerah dengan skuad yang dimiliki.
Di berbagai kompetisi musim ini, keperkasaan Manchester City seolah luntur. Keteteran dan tak cukup bersaing. Titel Premier League sulit dipertahankan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juara Inggris empat kali berturut-turut itu juga sudah terdepak dari Liga Champions oleh Real Madrid. Di Piala Liga Inggris, Man City terhenti di babak keempat oleh Tottenham Hotspur.
Tingga di Piala FA yang masih jadi harapan. Erling Haaland dkk akan menghadapi tim Championship Plymouth Argyle di babak 16 besar.
Pep Guardiola masih punya firasat baik tentang timnya. Beberapa pemain veteran seperti Kevin de Bruyne, Nathan Ake dan Ilkay Guendongan butuh peremajaan. Tak menutup kemungkinan juga Bernardo Silva dan Mateo Kovacic. Namun sisanya, masih tergolong muda.
Erling Haaland baru 24 tahun dan telah dikontrak hingga 2034. Kemudian ada pula Jeremy Doku, Savinho, Phil Foden, Nico Gonzalez, Rico Lewis, hingga Oscar Bobb yang siap jadi tumpuan baru.
"Kalau Anda kalah, maka harus kalah dengan cara kami kalah hari ini. Saya melihat banyak hal yang menunjukkan bahwa klub ini punya masa depan cerah dengan pemain-pemain yang kami punya," ujar Pep Guardiola, menyinggung perlawanan Man City terhadap Liverpool.
"Kecuali Kevin de Bruyne dan mungkin Nathan Ake, semua pemain ini sangat muda. Apapun yang klub putuskan berikutnya untuk masa depan, ada masa depan cerah buat klub ini di tahun-tahun mendatang."
Ia mengatakan pihaknya akan membangun langkah-langkah berikutnya. Menurutnya hanya masalah waktu.
"Semua orang tahu bahwa sebagian dari para pemain yang lebih tua akan di sini, tapi kami harus membangun untuk langkah berikuntya. Ini persoalan waktu," imbuhnya.
(nkm/nkm)