MU Diterpa Isu PHK Massal Lagi, Segera Gelar Rapat Besar

Sepakbola Internasional

MU Diterpa Isu PHK Massal Lagi, Segera Gelar Rapat Besar

Afif Farhan - detikSumut
Sabtu, 15 Feb 2025 23:01 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - MARCH 31: General view inside the stadium prior to the Premier League match between Manchester United and Swansea City at Old Trafford on March 31, 2018 in Manchester, England.  (Photo by Alex Livesey/Getty Images)
Foto: Alex Livesey/Getty Images
Jakarta -

Klub raksasa Liga Inggris, Manchester United, dikabarkan akan kembali melakukan Pengakhiran Hubungan Kerja (PHK). Informasi beredar menyebut ada 100 staf yang akan kena PHK sehingga membuat heboh internal klub.

Melansir detikSport, seperti dirangkum dari media-media Inggris, Manchester United akan kembali melakukan PHK setelah sebelumnya melakukan PHK terhadap 250 orang staf. Di era kepemilikan Sir Jim Ratcliffe, PHK dikabarkan akan berlanjut kepada 100 staf.

Staf yang dikabarkan akan di PHK itu bukan hanya mereka yang bekerja di Kota Manchester, namun juga di berbagai negara lainnya. Hal ini pun membuat heboh di internal klub!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manchester United akan mengambil langkah terkait kabar yang sudah membuat heboh ini. Rencananya, bakal ada pertemuan besar pada Senin (24/2) mendatang!

Undangan pertemuan besar itu sudah dikirim via email. Tribuna melansir bocoran emailnya yang didapat dari salah seorang sumber di klub.

ADVERTISEMENT

"Kami mengetahui laporan media-media di minggu ini yang berspekulasi tentang sejumlah isu yang berkaitan dengan klub. Kami menyadari hal ini meresahkan Anda semua. Mengenai kabar yang telah beredar, tidak ada informasi lebih lanjut yang dapat kami bagikan kepada Anda saat ini. Namun, kami akan mengadakan pertemuan pada Senin 24 Februari pukul 14.30, di mana kami akan dapat berbicara lebih lanjut dengan Anda," tulisnya.

"Tidak mengherankan bahwa klub harus menjajaki setiap opsi, termasuk mengurangi biaya dan meningkatkan pendapatan. Saat ini belum ada keputusan akhir," sambungnya.

Manchester United sendiri diketahui merugi 300 juta Pounds juta selama tiga tahun terakhir. Itu kebanyakan dikarenakan biaya transfer pembelian pemain.




(afb/afb)


Hide Ads