Pemain Fiorentina, Moise Kean, jadi korban rasisme usai laga melawan Inter Milan. Serangan bernada rasis itu diutarakan di media sosial.
Hal itu terjadi usai Fiorentina bertandang ke markas Inter Milan dalam lanjutan Liga Italia, Selasa (11/2/2025) dini hari WIB. Inter Milan menang tipis 2-1 dalam laga tersebut.
Moise Kean bermain sebagai starter namun ia gagal mencatatkan shot sepanjang 90 menit dan hanya menyentuh bola 23 kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai laga itu, Kean mendapat pesan rasisme di media sosial Instagram. Ia pun menunggah banyak komentar bernada tersebut.
"Ini masih terjadi pada tahun 2025," tulis Moise Kean via Instastorynya.
Fiorentina pun mendukung pemain berusia 24 tahun itu dan mengutuk keras serangan rasial tersebut. La Viola juga melaporkan akun-akun yang rasis kepada pemainnya tersebut ke pihak berwenang.
"Klub menyatakan dukungan mereka untuk Moise Kean, yang menjadi sasaran serangan bernada rasis yang parah di media sosial setelah pertandingan melawan Inter di Milan," tulis Fiorentina di akun X klub.
"Pelaku-pelaku tindakan ini telah dilaporkan ke pihak berwenang terkait," tulis uanggah tersebut.
Inter Milan juga mendukung penuh langkah Fiorentina dan juga menegaskan dukungan kepada Moise Kean.
"Demi nilai-nilai yang mendefinisikan sejarah kami, kami selalu menentang segala bentuk diskriminasi. Oleh karena itu, kami berdiri bersama Moise Kean dan Fiorentina dalam mengutuk serangan yang dialami penyerang Viola tersebut," Inter Milan menuliskan di akun X.
(nkm/nkm)