Ada Cerita Saat Kante Nyaris Diculik Sebelum Gabung Leicester

Sepakbola Internasional

Ada Cerita Saat Kante Nyaris Diculik Sebelum Gabung Leicester

Tim detikSport - detikSumut
Senin, 10 Feb 2025 01:00 WIB
PARIS, FRANCE - JUNE 03: NGolo KantΓ© of France looks on during line up during the UEFA Nations League League A Group 1 match between France and Denmark at Stade de France on June 3, 2022 in Paris, France. (Photo by Antonio Borga/Eurasia Sport Images/Getty Images)
Foto: Getty Images/Eurasia Sport Images
Medan -

Perjalanan Karier N'Golo Kante di dunia sepakbola menjadi salah satu kisah paling menarik dari para bintang sepakbola dunia. Kante memulai kariernya di klub divisi 2 Liga Prancis sebelum direkrut Leicester City.

Saat hendak direkrut klub yang kini dimanajeri Van Nistelrooy tersebut, ada upaya-upaya yang dilakukan eks tim pemandu bakat Leicester City, Steve Walsh untuk menggaet pemain asal Prancis tersebut.

Di tahun 2015, Walsh bahkan nyaris menculir Kante untuk bermain di Inggris. Dilansir detikSport dari Sport Bible, Kante bergabung dengan Leicester pada tahun 2015. Ia sempat dipandang sebelah mata karena fisiknya yang kecil untuk seorang gelandang bertahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal Liga Inggris dikenal sebagai liga yang keras dan penuh duel. Namun Kante menjawab keraguan itu dengan membawa Laicester menjadi juara Premier League. Dari situ perjalanan kariernya kian cemerlang, membawa Chelsea menjadi kampiun Premier League dan Liga Champions serta membawa Timnas Prancis menjadi juara Piala Dunia 2018.

Steve Walsh lah yang menjadi orang pertama yang jatuh hati pada penampilan Kante. Ia pun berupaya menariknya ke Leicester. Menurutnya Kante ada di mana-mana di lapangan hijau.

ADVERTISEMENT

"Kante berlari tanpa henti, dia ada di mana-mana," katanya.

Saat ia terpukau dengan permainan Kante, saat itu Kante masih bermain di SM Caen, klub divisi dua di Liga Prancis. Selain Leicester, Kante juga diminati oleh tim raksasa Prancis, Marseille.

"Saya yakin, Kante saat itu juga tidak tahu Leicester itu ada di mana. Kami hampir berpikir harus menculiknya," ungkap Walsh.

Dia juga sempat menjaga ketat Kante dan memintanya untuk tidak pergi kemana pun sebelum menyetujui bergabung dengan Leicester.

"Saya meminta tim di Prancis untuk menjaga Kante, sampai-sampai agennya dia tidak tahu keberadaan Kante sendiri. Kami meminta Kante mematikan telepon genggamnya dan tidak mengizinkan dia pergi sebelum dia bilang 'iya' untuk bergabung dengan kami (Leicester)," paparnya.

Manajer Leicester City kala itu, Claudio Ranieri, sempat ragu-ragu untuk merekrut N'Golo Kante. Namun akhirnya, Steve Walsh bisa meyakinkannya.

"Ranieri terus berkata, mengapa saya harus merekrut Kante? Dia tidak cukup besar. Pada akhirnya saya cuma bilang, 'lihat apa kata saya'," tutupnya.




(nkm/nkm)


Hide Ads