Flick Rangkul Yamal yang Kecewa Diganti saat Barca Hadapi Atalanta

Sepakbola Internasional

Flick Rangkul Yamal yang Kecewa Diganti saat Barca Hadapi Atalanta

Adhi Prasetya - detikSumut
Jumat, 31 Jan 2025 01:00 WIB
BARCELONA, SPAIN - AUGUST 24: Lamine Yamal of FC Barcelona is congratulated by Hansi Flick, head coach of FC Barcelona during the Spanish league, La Liga EA Sports, football match played between FC Barcelona and Athletic Club de Bilbao at Estadio Olimpico de Montjuic on August 24, 2024 in Barcelona, Spain. (Photo By Javier Borrego Ramos/Europa Press via Getty Images)
Foto: Europa Press via Getty Images/Europa Press Sports
Jakarta -

Pelatih Barcelona Hansi Flick memberikan penjelasan kepada Lamine Yamal yang kecewa ditarik keluar jelang laga usai saat menghadapi Atalanta di Liga Champions. Flick pun merangkul pemain muda Timnas Spanyol itu.

Dilansir detikSport, dalam laga yang berkesudahan 2-2 di Estadi Olimpic Lluis Companys, Kamis (30/1) dini hari WIB, Yamal mencetak satu gol. Namun ia ditarik keluar pada menit 90+6 dan digantikan Pau Victor.

Yamal pun tampak menunjukkan kekecewaannya dengan berjalan langsung ke belakang gawang Atalanta. Dua menit kemudian, wasit Michael Oliver meniup peluit panjang tanda berakhir pertandingan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai laga, Yamal tak menampik jika dirinya tak senang diganti. Namun Flick langsung merangkul pemuda 17 tahun itu setibanya di bench dan berbicara langsung kepadanya.

"Kami semua ingin bermain. Dia (Flick) memberi tahu saya kalau saya tampil bagus dan sekarang kami harus mengalihkan fokus ke LaLiga," ujar Yamal dikutip Marca.

ADVERTISEMENT

Diketahui Barcelona sudah lolos langsung ke 16 besar, yang baru akan digelar Maret, dan mereka bisa mengalihkan fokus ke kancah domestik. Selama Februari mendatang, setidaknya ada lima laga Liga Spanyol yang akan mereka jalani.

Dimulai dari menghadapi Alaves pada akhir pekan ini. Barcelona saat ini sedang tertinggal tujuh poin dari Real Madrid yang berada di puncak klasemen sementara.

Kembali ke Yamal, ia sebetulnya kecewa dengan hasil imbang yang diraih Barcelona. Sebab mereka sebetulnya bisa finis di peringkat pertama fase grup andai bisa mengalahkan Atalanta, sebab di laga lain Liverpool kalah dari PSV Eindhoven di laga terakhir.

"Kami ingin memang seperti biasanya, namun tak terwujud. Tak masalah. Barca selalu menjadi favorit, bagi saya ini klub terbaik du dunia. Saya tetap senang kok finis kedua. Kami harus tetap melangkah maju," jelasnya.

Barcelona finis di urutan kedua dengan 19 poin dari 8 laga. Hanya Liverpool (21 poin) yang finis di atas mereka.

Baca selengkapnya di sini




(mjy/mjy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads