Menanti Calon Pembeli PSMS Medan Sesuai Syarat yang Diajukan Edy Rahmayadi

Round Up

Menanti Calon Pembeli PSMS Medan Sesuai Syarat yang Diajukan Edy Rahmayadi

Tim detikSumut - detikSumut
Jumat, 17 Jan 2025 07:00 WIB
PSMS Medan mengumumkan pemain untuk Liga 2 musim 2024/2025 (Dok. Istimewa)
Foto: PSMS Medan mengumumkan pemain untuk Liga 2 musim 2024/2025 (Dok. Istimewa)
Medan -

PSMS Medan bakal dilepas Edy Rahmayadi. Mantan Pangkostrad itu diketahui merupakan pembina PT Kinantan Medan Indonesia (KMI), perusahaan yang saat ini mengelola klub kebanggaan anak Medan tersebut.

Edy Rahmayadi mengajukan 2 syarat bagi siapa pun calon pembeli yang akan mengelola PSMS Medan kedepannya. Yakni homebase PSMS tidak boleh keluar dari Sumatera Utara (Sumut) dan mampu menjaga nama baik PSMS.

"Permintaan pembina hanya dua, jangan dibawa keluar Sumatera Utara, dan yang kedua, tolong dijaga dengan baik," kata Direktur PT KMI Medan Arifuddin Maulana Basri, Kamis (16/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arifuddin mengungkapkan sudah ada beberapa calon yang ingin membeli PSMS Medan, namun nyatanya sejauh ini belum ada yang menunjukkan keseriusan. Ia mengaku pihaknya akan selalu terbuka terhadap kemungkinan perubahan kepemilikan dari tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut.

"Terkait polemik pindah tangan kepemilikan PSMS, kami sedang menunggu kabar dari calon pembeli. Yang tanya banyak, tapi belum tahu mana yang serius. Intinya, kami sudah ikhlas kalau ini harus berpindah kepemilikan," kata Arifuddin.

ADVERTISEMENT

Saat ditanya mengenai nilai jual PSMS, Arifuddin menyebut bahwa harga klub tidak hanya dilihat dari sisi finansial. Menurutnya, PSMS memiliki nilai lebih meskipun saat ini berkompetisi di Liga 2.

"Kalau soal harga, ya relatif. Tidak bisa kita cerita untung rugi. Selayaknya tim Liga 2 saja, tapi PSMS ini punya value yang lebih. Kalau memang serius untuk PSMS, calon pembeli tak seharusnya memperdebatkan hal itu," ucapnya.

Dia juga menambahkan pesan untuk pihak yang berminat mengambil alih PSMS. Pihaknya mengaku tahu diri.

"Intinya, kami pun tahu diri dan kalau kata anak Medan, jangan tembak lari," ungkapnya.

Meski isu kepemilikan PSMS terus berembus, Arifuddin memastikan hingga kini belum ada kesepakatan resmi dengan pihak manapun. Sehingga Arifuddin meminta agar pemain tetap bermain serius di laga tersisa di Liga 2 musim ini.

"Masih saya dan ayah (Edy Rahmayadi) yang membiayai ini semua. Tolong doakan tim kita ini bisa melewati babak playoff dengan baik. Saya tekankan kepada pemain harus bermain all-out demi marwah PSMS. Tugas saya adalah membiayai ini sampai selesai," tutupnya.

Untuk diketahui, isu soal pergantian kepemilikan PSMS Medan berhembus kencang. Sejumlah orang disebut-sebut bakal menjadi pemilik baru PSMS Medan.

Salah satunya yang santer bakal mengambil alih PSMS Medan yakni Ketua DPD Gerindra Sumut sekaligus anggota DPR RI Ade Jona Prasetyo.

PSMS Medan sendiri dipastikan gagal promosi ke Liga 1 musim depan. Kini PSMS harus berjuang di babak play-off degradasi agar tetap bisa bermain di Liga 2 musim depan.




(mjy/mjy)


Hide Ads