Kata Ketum PSSI soal Perkembangan Naturalisasi Ole Romeny-Jairo Riedewald

Sepakbola

Kata Ketum PSSI soal Perkembangan Naturalisasi Ole Romeny-Jairo Riedewald

Mercy Raya - detikSumut
Senin, 13 Jan 2025 23:19 WIB
Ketum PSSI Erick Thohir.
Foto: Ketum PSSI Erick Thohir. (tangkapan layar)
Jakarta -

Ketua Umum PSSI Erick Thohir angkat bicara soal perkembangan proses naturalisasi Ole Romeny dan Jairo Riedewald. Ia mengonfirmasi bahwa Ole tinggal menunggu pengambilan sumpah, sedangkan Jairo masih proses.

Dilansir detikSport, pelatih Timnas Indonesia yang baru Patrick Kluivert sebelumnya sempat mengatakan jika dirinya telah berbicara dengan beberapa pemain diaspora, salah satunya Jairo Riedewald. Ia menyebut saat ini tengah berjuang agar proses naturalisasi tersebut bisa dipercepat.

Erick pun menanggapi pernyataan Kluivert. Ia membenarkan ada upaya tersebut, namun tidak disebutkan jumlah pemain diaspora yang sedang didekati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya rasa Coach Patrick tidak bicara jumlah kemarin, tapi yang disampaikan bahwa salah satu pemain ketika diumumkan Coach Patrick bergabung, salah satu pemain yang respons itu Jairo Riedewald," kata Erick dalam jumpa persnya di Kantor Kemenpora, Senin (13/1/2025).

"Tapi kembali kan proses. Kalau Ole sendiri kan memang sudah cek kesehatan, sudah ke kedutaan besar Belanda, tinggal mengambil sumpah. Jadi kalau Jairo masih proses," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Soal kans adanya penambahan pemain naturalisasi lainnya, Erick menjelaskan, bahwa pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert akan melakukan pemantauan mulai bulan depan.

"Seperti yang disampaikan Coach Patrick, bahwa pemain Indonesia adalah jantung daripada tim nasional. Makanya beliau di bulan Februari ini kembali memantau para pemain Tim Nasional," kata Erick Thohir.

"Untuk pemain-pemain yang berkarier di luar negeri, beliau akan menghubungi lewat telepon saja karena mereka main di berbagai liga, ada di Inggris, Belanda, Belgia, Copenhagen, dll, jadi tentu timnya akan memantau seksama sesuai target-target," tambah Menteri BUMN tersebut.

Baca selengkapnya di sini




(mjy/mjy)


Hide Ads