Patrick Kluivert Segera Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Dikontrak 2 Tahun

Patrick Kluivert Segera Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Dikontrak 2 Tahun

Afif Farhan - detikSumut
Senin, 06 Jan 2025 19:51 WIB
BARCELONA, SPAIN - NOVEMBER 29: Patrick Kluivert former player attends the 125th Anniversary Gala of FC Barcelona photocall at Gran Teatre del Liceu on November 29, 2024 in Barcelona, Spain. (Photo By Javier Borrego/Europa Press via Getty Images)
Foto: Europa Press via Getty Images/Europa Press Sports
Medan -

PSSI memecat Shin Tae-young dari kursi pelatih Timnas Indonesia. Pakar transfer Fabrizio Romano mengungkap bahwa Patrick Kluivert akan mengisi posisi yang ditinggalkan pelatih asal Korea Selatan itu.

"Patrick Kluivert akan menandatangani kontrak sebagai pelatih kepala Indonesia, kesepakatan telah tercapai," ujar Fabrizio Romano di akun media social pribadinya dikutip detikSport.

Mener asal Belanda itu akan dikontrak PSSI selama dua tahun. Selain itu ada opsi perpanjangan kontrak dua tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Informasi yang diterima Romano, Kluivert akan diperkenalkan sebagai pelatih Timnas Indonesia 12 Januari mendatang.

"Kontraknya dua tahun ditambah opsi dua tahun, presentasi akan dilakukan pada tanggal 12 Januari di Indonesia. Targetnya adalah melewati kualifikasi Piala Dunia," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Patrick Kluivert punya pengalaman jadi asisten pelatih Timnas Belanda, pelatih akademi Barcelona, pelatih Timnas Curacao, dan pelatih klub Turki, Adana Demirspor.

Semasa jadi pemain, Kluivert pernah berseragam Ajax, AC Milan, Barcelona, sampai Newcastle.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir tak membantah bahwa Kluivert yang akan jadi penerus Shin Tae-young. Namun dia menyebut pengumuman resmi akan disampaikan 12 Januari 2025.

"Benuanya Eropa, negaranya Belanda," ucapnya.

Menteri BUMN itu kemudian menjelaskan alasan dipecatnya STY. Dia memastikan keputusan diambil berdasarkan pertimbangan matang.

"Dinamikanya ini kompleks, sudah sejak sebelum hadapi China. Kalau saja ketika itu kita ambil keputusan tergesa-gesa, kurang baik juga. Waktu yang terbaik ya hari ini, kita punya waktu hampir dua bulan setengah (untuk lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026)," sambungnya.




(astj/astj)


Hide Ads