Ketua Umum PSSI Erick Thohir merespons keluhan Shin Tae-young (STY) tentang padatnya jadwal Piala AFF 2024. Erick meminta sang pelatih untuk tidak banyak bicara dan fokus.
Awalnya Menteri BUMN itu mengatakan jadwal padat turnamen Piala AFF 2024 adalah hal yang lazim digeluti di ranah sepakbola. Karena itu diputuskan Timnas Indonesia menurunkan pemain muda di Piala AFF.
"Ya semua format pasti melelahkan karena itu kan saya tidak memaksa liga berhenti, kita fokus ke pemain muda," kata Erick dikutip detikSport.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia kemudian memberikan contoh turnamen di Eropa yang semakin padat. Pertandingan hanya berjarak maksimal tiga hari dari pertandingan di masing-masing liga.
"Ya memang ya semua format melelahkan ya, kalau kita lihat di Liga Eropa, mereka main di liganya, habis itu main di Champions League di tengah kompetisi," ucapnya.
Erick Thohir menyarankan agar semua pihak bisa fokus pada program yang sudah dicanangkan, ketimbang malah tersita waktunya untuk membahas kendala-kendala.
"Memang ya kembali saya berharap apapun yang kita sudah jadikan program semua komitmen. Jangan banyak bicara, jangan banyak ngeluh, kita fokus sajalah," tuturnya.
"Kita fokus di program yang kita sudah sepakati. Bahwa program PSSI baik, pelatihnya baik, pemainnya harus baik," ucapnya mengakhiri.
Sebelumnya Shin Tae-yong menyampaikan bahwa jadwal AFF padat karena jarak antar pertandingan hanya tiga hari. Ia menyebut bahwa rentang yang ideal seharusnya minimal empat hari.
Hal itu dirasakan STY seusai Timnas Indonesia ditahan imbang 3-3 dari Laos pada laga kedua Piala AFF 2024 di Stadion Managan, Solo, pada 12 Desember lalu.
Menurutnya, kegagalan Marselino Ferdinan Cs meraih kemenangan salah satunya karena tak punya cukup banyak waktu istirahat, setelah menjalani pertandingan tandang ke Myanmar pada laga perdana.
(astj/astj)