Penampilan Kylian Mbappe di awal musim ini bersama Real Madrid kurang berjalan mulus. Ia mengaku tak sabar ingin meraih sukses bersama Madrid, namun di bawah arahan Carlo Ancelotti, pemain Prancis itu belum juga menunjukkan penampilan yang gemilang.
Eks bomber PSG itu memang bisa langsung mencetak gol dalam laga debutnya bersama Madrid melawan Atalanta di Piala Super Eropa. Kemudian dia berhasil mencetak enam gol selama bulan September meski awalnya sempat juga paceklik gol selama tiga laga di awal LaLiga pada Agustus.
Namun belakangan Mbappe mulai menunjukkan permainan yang kurang konsisten. Dalam periode Oktober-November, dia hanya bisa mencetak dua gol dari sembilan laga. Ia juga gagal mengeksekusi penalti Madrid bertemu Liverpool dan Athletic Bilbao.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir detikSport, dalam wawancara Mbappe bersama Canal+ baru-baru ini, Mbappe mengungkap penyebab awal musimnya bersama Madrid tidak mulus. Ia mengaku kesulitan karena sikapnya sendiri.
"(Real Madrid) adalah konteks baru, klub, lingkungan baru," kata Mbappé.
Ia mengaku ambisinya untuk berhasil bersama Real Madrid sejak bergabung membuatnya tak sabar. Hal itu ternyata tak baik untuknya.
"Saya akan sukses di sini. Awalnya saya terlalu ambisius, dan itu tidak baik bagi saya, karena saya jadi tidak sabar. Tapi saya antusias dan kompetitif. Terkadang hal itu merugikan saya." jelasnya.
"Ini bukan awal yang baik untuk musim ini, tapi kami bersiap untuk meraih trofi, itu yang terpenting. Awalnya memang tak seperti yang kami harapkan, namun di Madrid Anda harus menunggu paruh kedua musim ini. Saat itulah Anda akan dinilai," jelasnya.
Meski tak sesuai harapan, namun statistik Mbappe di Madrid sebenarnya lumayan bagus. Ia sudah mencetak 11 gol dan dua asist dalam 21 penampilannya di seluruh kompetisi musim ini.
(nkm/nkm)