Calvin Verdonk bercerita kepada Thom Haye soal alasannya mau membela Timnas Indonesia. Pemain berdarah Aceh itu mengaku sudah lama mengikuti perkembangan Timnas dan langsung mengatakan ia saat tawaran itu datang.
Pemain 27 tahun itu tak berpikir panjang ketika PSSI menawarkan kepadanya untuk memperkuat Timnas Indonesia.
"Saya langsung menjawab iya (saat tawaran datang). Tidak perlu berpikir. Karena sepak bola sedang berkembang di sana (Indonesia)," kata Verdonk dalam podcast yang tayang di kanal YouTube milik Thom Haye.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keberadaan Thom Haye di Timnas Indonesia, kata Verdonk, membuat pilihannya semakin bulat.
"Saya pikir Haye sudah ada di sana dan lebih banyak pemain. Jadi pilihannya sedikit lebih mudah bagi saya," ujarnya menambahkan.
Di media sosial, beredar foto lama Verdonk mengenakan seragam Timnas Indonesia produksi era 2010-an. Usut punya usut foto itu berasal dari postingan Verdonk kala memberikan semangat ke Indonesia pada 2018 lalu.
Foto itu sekaligus menjadi bukti bahwa Verdonk memang sudah lama mengikuti perkembangan Garuda. Sehingga ketika tawaran datang dari PSSI, eks Feyenoord pun tidak berpikir panjang untuk menerimanya.
"Saya sudah melihat apa yang telah mereka capai dalam sejarah. Jadi bagi saya pilihannya sangat mudah," ucap Verdonk.
Verdonk debut bersama Timnas Indonesia melawan Filipina pada Ronde 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026, 11 Juni 2024. Sejak saat itu, Verdonk sudah mengemas 7 caps bersama Garuda.
Pemain NEC Nijmegen itu menjadi tambahan kekuatan Indonesia untuk mengisi posisi bek kiri dengan statusnya sebagai pemain reguler di Eredivisie. Ia juga turut berkontribusi terhadap perkembangan Garuda akhir-akhir ini.
Kini Timnas Indonesia sedang berjuang di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia dan mengincar lolos ke Ronde 4. Tim asuhan Shin Tae-yong akan melanjutkan perjuangannya Bulan Maret 2025 dengan bertandang ke markas Australia dan menjamu Bahrain.
(astj/astj)