Pep Guardiola berupaya tetap tenang meski skuad asuhannya sedang dalam periode negatif. Manchester City kembali kalah dan jadi lima kekalahan beruntun.
Dilansir detikSport, City menjalani lima pertandingan terakhirnya di semua kompetisi dengan kekalahan. Teranyar, mereka digebuk Tottenham Hotspur dengan skor 0-4 dalam laga di Etihad Stadium di Premier League akhir pekan kemarin.
Ini jadi yang pertama dalam 18 tahun terakhir bagi City kalah lima kali beruntun. Selain itu, ini juga jadi kekalahan terpanjang sepanjang karier Guardiola sebagai pelatih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tengah periode buruk City ini, Guardiola berupaya untuk tetap kalem. Terdekat, Erling Haaland dkk. sudah ditunggu Feyenoord di matchday 5 Liga Champions di Etihad Stadium, Rabu (27/11/2024) dini hari WIB.
"Saya belajar dari pengalaman saya bahwa ketika situasi seperti ini terjadi, tetap tenang, jangan coba-coba melakukan terlalu banyak analisis karena akan keliru," ujar Guardiola seperti dilansir situs resmi UEFA.
"Kadang setelah kalah saya teriak ke tim, dan paginya saya berpikir 'kenapa saya bilang begitu?'. Santai."
"Menyenangkan bisa membangun kembali rasa percaya diri sebagai tim. Saya kira kami pantas dapat kesabaran untuk kalah dalam pertandingan. Ketika Anda mempertahankan warisan, kesuksesan, itu sangat sulit ditangani," katanya.
Baca selengkapnya di sini
(mjy/mjy)