.webp)
Manchester City harus menelan kekalahan dalam 4 pertandingan beruntun. Hal ini merupakan pertama kali di karier manajerial Pep Guardiola.
Melansir detikSport, kekalahan keempat diterima Man City saat bertandang ke markas Brighton & Hove Albion, Minggu (10/11/2024) dini hari WIB, pada lanjutan Liga Inggris. Meski unggul lebih dulu melalui Erling Haaland, City mengendur kemudian dibobol Joao Pedro & Matthew O'Riley.
Sebelum ini, The Citizens sudah kalah dari Tottenham Hotspur (Piala Liga Inggris), Bournemouth (Liga Inggris), dan Sporting (Liga Champions). Pukulannya lebih terasa di Liga Inggris, pasalnya kini mereka sudah tertinggal lima poin dari Liverpool usai sang rival menang 2-0 atas Aston Villa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Opta mencatat bahwa ini pertama kalinya Pep Guardiola merasakan empat kekalahan berturut-turut di seluruh kompetisi sebagai pelatih/manajer. Sementara untuk Man City, ini juga jadi yang pertama sejak Agustus 2006 (18 tahun lalu) ketika masih ditangani Stuart Pearce.
Cedera-cedera menjadi hambatan terbesar Man City. Mereka terus kehilangan pemain, dengan saat ini Ruben Dias, John Stones, Jack Grealish, Rodri, serta Oscar Bobb di ruang perawatan.
Untuk saat ini, setidaknya Man City punya dua pekan untuk menata diri di tengah jeda internasional. Seusai itu, mereka telah ditunggu laga-laga sulit kontra Tottenham Hotspur, Feyenoord, Liverpool, dan Nottingham Forest.
"Kami harus mencoba menang lagi. Kami tidak bisa menjaga ritme permainan di babak kedua. Empat kekalahan beruntun. Kami harus mengubah situasi dengan cepat," kata Guardiola dikutip BBC.
"Jadwalnya memberat, tapi itu akan terjadi saat para pemain kembali nanti. Mungkin setelah tujuh musim memenangi enam Premier League, mungkin satu musim ini tim lain yang layak mendapatkanya," cetusnya.
Baca juga: Pertama Kali Guardiola Kalah 4 Laga Beruntun |
Simak Video: Pep Guardiola Buka Suara Setelah Man City Kalah 3 Kali Berturut-turut
