Timnas Indonesia akan menjalani dua laga lanjutan Ronde 3 Kualfikasi Piala Dunia 2026 di Jakarta melawan Jepang dan Arab Saudi. Wasit yang akan jadi pengadil dua pertandingan itu berasal dari Iran dan Uzbekistan.
Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan penunjukan wasit asal Iran dan Uzbekistan sebagai respons AFC atas usulan PSSI. Sebelumnya dia sudah menyampaikan kepada AFC agar laga Timnas Indonesia tak dipimpin oleh wasit yang berasal dari sub-konfederasi yang sama dengan lawannya.
"Beberapa waktu lalu saya hadiri konferensi AFC di Korea Selatan dan kami sampaikan itu. Untuk laga kita lawan Jepang (wasitnya) dari Iran, yang lawan Arab Saudi dari Uzbekistan," kata Yunus Nusi dikutip detikSport, Selasa (5/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nama wasit Iran yang dimaksud disebut-sebut adalah Bonyadifard Mooud. Menarikan Mooud pernah memimpin laga Liga 1 2017 untuk laga Bhayangkara FC Vs Sriwijaya, Persija Jakarta Vs PSM Makassar, dan Arema Vs Persib Bandung. Sedangkan Lutfullin Rustam diyakini sebagai wasit Uzbekistan yang akan ditugaskan AFC.
Adapun Indonesia sebelumnya merasa dirugikan atas kepemimpinan wasit asal Oman di laga kontra Bahrain. Ahmed Al Kaf dinilai berat sebelah dan menguntungkan Bahrain.
PSSI pun melancarkan protes kepada AFC atas kepemimpinan Ahmed Al Kaf. Namun protes tersebut tidak digubris sama sekali oleh Federasi Sepakbola Asia itu.
"Untuk wasit VAR dari beberapa negara itu tidak ada masalah bagi kami. Yang pasti keinginan kami terobati. Sebab, kita tahu bersama Iran bersahabat dengan kita, kita tidak berharap mereka membantu tapi mereka netral," tuturnya.
Untuk diketahui Timnas Indonesia akan menjamu Jepang pada 15 November, lalu Arab Saudi pada 19 November. Kedua pertandingan itu akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
(astj/astj)