FA akan mengumumkan Thomas Tuchel sebagai manajer baru Timnas Inggris. Tuchel akan menjadi pelatih asing ketiga yang menempati pos tersebut setelah mendiang Sven-Goran Eriksson dan Fabio Capello.
Dilansir detikSport, BBC melaporkan bahwa Tuchel telah menyetujui proposal dari FA. Kantor berita Inggris itu mengonfirmasi dua sumber berbeda demi menguji keabsahan kabar ini.
Lee Carsley, caretaker manajer Inggris selepas Gareth Southgate mundur, akan kembali menempati posisinya sebagai pelatih Inggris U-21. Namun dua laga sisa The Three Lions tahun ini, yakni melawan Yunani dan Republik Irlandia pada November, akan tetap dipimpin Carsley.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
FA disebut akan memperkenalkan Tuchel sebagai manajer baru pekan ini juga di Wembley. The Athletic bahkan menyebut peresmian itu akan digelar hari ini, Rabu (16/10/2024).
Sebelumnya FA menegaskan pihaknya tak anti dengan manajer asing saat mencari suksesor Southgate yang mundur dua hari usai final Euro 2024.
Tuchel bukan sosok yang asing bagi publik Inggris karena ia pernah menukangii Chelsea sekitar 18 bulan dari Januari 2021 hingga September 2022. Saat itu, ia berhasil membawa The Blues memenangi Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.
Pelatih berusia 51 tahun itu juga belum memiliki pekerjaan sejak dilepas oleh Bayern Munich pada akhir musim lalu. Ia dilepas Die Roten untuk pertama kalinya dalam 12 tahun gagal meraih gelar Bundesliga.
FA sebelumnya juga memasukkan nama Pep Guardiola dalam daftar incaran. Hanya saja manajer Manchester City itu sendiri belum menentukan masa depannya apakah akan bertahan di Etihad Stadium atau tidak. FA dan Tuchel belum berkomentar apapun soal kabar ini.
Memakai manajer asing bukan hal baru untuk Inggris. Eriksson menangani David Beckham dkk pada 2001-2006, lalu disusul Capello yang memimpin John Terry cs pada 2007-2012. Namun keduanya tak mampu meraih trofi.
Capaian terbaik Eriksson yakni lolos ke perempat final Piala Dunia 2002, Euro 2004, dan Piala Dunia 2006. Sedangkan Capello hanya membawa Inggris sampai 16 besar Piala Dunia 2010.
Tekanan untuk Tuchel diyakini akan lebih besar dibanding dua nama di atas, sebab Inggris telah menjadi runner-up di dua edisi terakhir Piala Eropa di bawah Southgate. Capaian selain trofi diyakini takkan dianggap sebagai kemajuan.
Baca selengkapnya di sini
(mjy/mjy)