Tembok Kokoh Fiorentina Bernama David De Gea

Tembok Kokoh Fiorentina Bernama David De Gea

Adhi Prasetya - detikSumut
Senin, 07 Okt 2024 12:51 WIB
PARMA, ITALY - AUGUST 17: David de Gea of ACF Fiorentina warms up during the Serie A match between Parma Calcio and Fiorentina at Stadio Ennio Tardini on August 17, 2024 in Parma, Italy. (Photo by Emmanuele Ciancaglini/Ciancaphoto Studio/Getty Images)
Foto: Getty Images/Ciancaphoto Studio
Medan -

David De Gea tampil garang Ketika Fiorentina menghadapi AC Milan. Dua penalti AC Milan berhasil digagalkan oleh mantan kiper Manchester United itu.

Laga Fiorentina Vs AC Milan tersaji di Artemio Franchi, Senin (7/10/2024) dini hari. Pada laga itu ada tiga penalti yang diberikan wasit, dua untuk AC Milan dan satu untuk tuan rumah, tapi tak ada satupun yang menjadi gol.

De Gea berhasil membaca tembakan Theo Hernandez dan Tammy Abraham dua eksekutor penalti AC Milan. Theo Hernandez menjadi 'korban' pertama saat tembakannya di injury time babak pertama ditepis keluar lapangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tammy Abraham pun bernasib serupa. Tembakannya ke sisi kiri pada menit ke-56 berhasil ditepis De Gea. Keberhasilan ini turut membantu Fiorentina meraih tiga poin, sebab gol Yacine Adli serta Albert Gudmundsson hanya mampu dibalas sekali oleh Milan via Christian Pulisic. De Gea pun mendapat penghargaan man of the match di laga ini.

Meski demikian, De Gea menyebut hanya menjalankan tugas. Kerja sama tim tetap yang utama. Toh bukan ia yang mencetak gol kemenangan, meski ia juga berperan dalam terciptanya gol Gudmundsson yang dibangun lewat umpan panjang darinya.

ADVERTISEMENT

Jika ditotal, De Gea melakukan tujuh penyelamatan dari delapan tembakan ke gawang Milan.

"Ini malam yang luar biasa. Kami telah bekerja sangat keras selama beberapa bulan, saya lebih suka membicarakan itu daripada penyelamatan penalti, karena kami ingin membuat para penggemar senang," ujar De Gea kepada DAZN usai laga.

"Kemenangan malam ini sangat penting, terutama melawan klub besar seperti Milan. Kami bekerja sangat keras dan akhirnya mulai membuahkan hasil," tegasnya.

Pelatih Milan Paulo Fonseca pun menilai keberhasilan De Gea menepis dua penalti turut mempengaruhi hasil akhir. "Ketika Anda gagal mengonversi dua penalti, sulit untuk memenangkan laga, tidak peduli berapa banyak peluang yang Anda ciptakan," jelas pria asal Portugal itu.




(astj/astj)


Hide Ads