Real Madrid gagal meraih tiga poin karena gol Angel Correa di injury time. Pelatih El Real Carlo Ancelotti kecewa dengan hasil itu.
Diansir detikSport, derby Madrid edisi pertama pada musim ini digelar di Civitas Metropolitano, Senin (30/9/2024) dini hari WIB. Kedua tim bertekad meraih kemenangan demi mendekati Barcelona yang berada di puncak klasemen LaLiga.
Sejak menit awal duel kedua tim saling bergantian melakukan serangan. Baik Atletico maupun Madrid sama-sama bikin empat shot on target dari total 12 percobaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada menit ke-64, gol Eder Militao membawa Madrid unggul. Skor 1-0 mampu dipertahankan Madrid hingga waktu normal habis dan seperti tinggal menunggu waktu untuk meraih tiga poin.
Namun, kelengahan lini belakang Madrid saat injury time membuyarkan semuanya. Pada menit ke-95, Correa mampu menyelinap di lini belakang El Real untuk menggapai umpan Javi Galan dan membobol gawang Thibaut Courtois.
Gol itu membuat Ancelotti kecewa bukan main. Sebab, Madrid tinggal sejengkal memangkas jarak poin dengan Barcelona menjadi satu, setelah rivalnya itu mengalami kekalahan di kandang Osasuna.
Sayangnya, Madrid cuma bisa menambah total poin jadi 18 dari delapan pekan Selisih tiga angka dari Los Cules di puncak.
"Sulit rasanya menerima hasil imbang ini, di mana kami nyaris meraih kemenangan," ujar Ancelotti di Reuters.
"Hal itu bisa terjadi, lawan sangat kuat dan punya kualitas. Sangat disayangkan mereka mencetak gol gol di menit akhir. Kami bisa mengontrol laga dengan baik, kami nyaris menang."
"Tapi saya selalu berpikir positif. Kami mendapat satu poin di laga tandang dan kami mampu memotong satu poin jarak dengan pemuncak klasemen Barcelona."
"Dinamikanya bagus, kami masih dalam persaingan dan tidak tertinggal jauh, hasil imbang di sini bisa jadi poin penting ke depannya."
Baca selengkapnya di sini
(mjy/mjy)