.webp)
Memulangkan Cristiano Ronaldo ke Manchester United diakui Ole Gunnar Solskjaer sebagai kesalahan. Kehadiran CR7 kala itu justru bikin ruang ganti memanas.
Dilansir detikSport, Ronaldo balik ke MU pada 2021 setelah digaet dari Juventus. Kala itu menjadi periode kedua Ronaldo berseragam Setan Merah setelah meninggalkan klub tersebut pada 2009.
Ronaldo saat itu tidak lagi nyaman bersama Juventus dan ingin kembali membantu MU berjaya lagi di Liga Inggris. Musim pertama kembali ke Setan Merah, Ronaldo memang tampil tajam dengan torehan 24 gol dan tiga assist dari 38 pertandingan di seluruh ajang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya, comeback-nya Ronaldo justru berakhir pahit bagi Solskjaer. Ia dipecat di bulan Oktober. Saat MU beralih dipegang Ralf Rangnick, kondisi tidak banyak berubah.
Di musim keduanya, Ronaldo malah berselisih paham dengan Erik ten Hag. Akhirnya CR7 pun memilih cabut di akhir tahun, sebelum gabung Al Nassr. Saat itu Ronaldo melakukan wawancara dengan Piers Morgan yang bikin geger, karena mengkritik Ten Hag dan MU secara terbuka.
Solskjaer mengaku punya andil soal kontroversi Ronaldo di akhir periode keduanya jadi pemain MU. Sebab pria asal Norwegia itu yang mengusulkan agar MU memulangkan Ronaldo.
Pasalnya saat itu Ronaldo juga diincar oleh Manchester City. Ada kekhawatiran Ronaldo bakal bikin gol lebih banyak di sana.
"Cristiano Ronaldo adalah salah satu pemain terbaik dunia dala 15 tahun terakhir. Saya main bersamanya. Dia bermain untuk Man United. Dia punya sejarah dengan klub ini dan ketika dia meninggalkan Juventus, kami tidak bisa membiarkannya pindah ke Manchester City. Sebab dia mungkin saja bisa bikin gol lebih banyak dari Erling Haaland saat ini," ujar Solskjaer seperti dikutip Daily Mail.
"Jadi saya bicara dengan Cristiano. Kami berhasil menggaetnya tapi saya rasa itu berdampak ke ruang ganti, dinamika di sana."
"Mungkin ada beberapa pemain lain yang merasa jadi minder karena Ronaldo datang dengan status superstar."
"Dia tampil bagus. Dia adalah top scorer musim itu, bikin sekitar 24 gol. Tapi saya kemudian dipecat 10 pekan kemudian."
Baca selengkapnya di sini
(mjy/mjy)
