Presiden Barcelona Joan Laporta angkat bicara soal kepergian Ilkay Guendogan ke Manchester Ciyt. Laporta menyebut kepindahan pemain asal Jerman itu murni keputusan olahraga.
Dilansir dari detikSport, Guendogan hanya bertahan satu musim di Barcelona seusai gabung secara cuma-cuma pada musim panas tahun lalu. Pemain berusia 33 tahun itu kembali ke City pada musim panas ini.
Guendogan merupakan salah satu pemain dengan gaji tinggi di Barcelona. Laporan yang sempat beredar menyebut bahwa mempertahankan Guendogan bakal membuat Blaugrana tidak bisa mendaftarkan Dani Olmo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Haaland Kokoh Dipuncak Top Skor Liga Inggris |
Laporta lalu meluruskan hal tersebut. Dia mengaku bahwa Guendogan memang ingin pergi karena proyek Barcelona tidak cocok dengan target pribadinya.
"(Guendogan) adalah pemain hebat dan pribadi yang istimewa. Tahun yang kami lewatkan bersama menunjukkan seperti apa dirinya. Tapi setelah pertemuan dengan (Hansi) Flick dan memeriksa situasi skuad, dia memutuskan ingin pergi," ujar Laporta seperti dilansir Sportsmole.
"Perekrutan Dani Olmo berarti dia adalah pemain yang punya fungsi mirip dengan Gundo. Keputusan ini murni soal keolahragaan. Tidak ada hubungannya dengan finansial, tapi konsekuensi finansialnya bagus buat kami. Ini keputusan terkait olahraga yang diambil Barca dan Guendogan."
"Dia datang tanpa biaya transfer dan adil kalau dia ingin pergi ke City tidak akan ada biaya. Itu punya dampak ke rekening kami, tapi alasannya adalah keputusan keolahragaan oleh pemain," katanya.
(dhm/dhm)