Elkan Baggott tetap tak dipanggil oleh Shin Tae-yong, meski Timnas Indonesia kurang pilihan bek tengah. Lalu bagaimana nasib bek bertinggi 196 cm itu di skuad Garuda?
Indonesia akan melakoni pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 babak ketiga pada 5 dan 10 September 2024. PSSI memang belum mengumumkan nma-nama pemain yang dipanggil, tapi sudah ada beberapa bocorannya.
Dilansir detikSport, nama Jordi Amat dipastikan tak masuk skuad Indonesia melawan Arab Saudi dan Australia karena mengalami cedera. Selain itu, Justin Hubner juga absen akibat menjalani akumulasi kartu kuning.
Kini, Shin Tae-yong hanya mempunyai Jay Idzes, Rizky Ridho, dan Muhammad Ferarri yang bisa menjadi bek tengah. Pemain lain, ada Sandy Walsh dan Nathan Tjoe-a-on yang bisa diplot di posisi itu.
Sebelum ada pemain naturalisasi susulan, Baggott kerap menjadi langganan dipanggil Timnas Indonesia. Bek berusia 21 tahun itu juga menjadi salah satu andalan saat Piala Asia 2023 di Qatar pada Januari lalu.
Di bawah asuhan Shin Tae-yong, Baggott dicatat oleh Transfermarkt bermain sebanyak 26 kali. Dia mencatatkan itu di level Timnas U-19 (2 kali), Timnas U-23 (2 kali), dan Timnas senior (22 kali).
Perselisihan Baggott dengan Shin Tae-yong bermula saat panggilan untuk membela tim Merah-Putih di Kualifikasi Olimpiade 2024 ditolak. Padahal Ipswich Town sudah menuntaskan kompetisi, tetapi Baggott malah memilih untuk liburan.
Sejak saat itu, Baggott pun selalu ditepikan oleh Shin Tae-yong. Hal itu tampak jelas dalam pernyataan Shin Tae-yong saat ditanya mengenai skuad untuk dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"(Baggott) Sama sekali tidak dipertimbangkan. Saya sudah telepon Jordi (Amat) dan telah diputuskan ada sosok pengganti," kata Shin Tae-yong kepada pewarta.
Baggott bukan yang pertama, ada beberapa pemain yang 'di-blacklist' kochi-nim Korea Selatan itu. Osvaldo Haay dan Saddil Ramdani contohnya.
Osvaldo yang dipanggil untuk playoff Kualifikasi Piala Asia 2023 saat Indonesia melawan Taiwan tak memenuhi panggilan karena beralasan cedera. Tapi, dia malah bermain untuk klubnya saat itu, Persija Jakarta di kompetisi Liga 1.
"Saya tidak memanggil lagi Osvaldo karena dia tidak mau bergabung saat pemusatan latihan yang dimulai tanggal 19 September lalu. Dia bilang sakit, namun tidak ada pemberitahuan ke saya. Pemain harus memiliki tanggung jawab dan disiplin tinggi. Apalagi ini pemanggilan Timnas Indonesia," ucap Shin Tae-yong.
"Sebagai pelatih Timnas Indonesia, saya ingin pemain, selain kerja keras juga harus memiliki rasa tanggung jawab yang besar, disiplin, dan sikap yang baik. Kalau pemain tidak bisa begitu, saya yakin pemain tidak akan berkembang lebih baik," ujarnya.
"Saya mau tegaskan kalau pemain dipanggil dan menjadi pemain timnas harus melakukan pengorbanan diri terhadap negara. Jadi kalau tidak ada hati dan sikap seperti itu, tidak usah datang ke pemusatan latihan. Tolong kerjasamanya untuk mengembangkan sepakbola Indonesia," kata Shin Tae-yong mengakhiri.
Sampai saat ini, Osvaldo dan Saddil belum pernah lagi mendapat panggilan Timnas lagi. Akankah Elkan Baggott bernasib seperti keduanya di Timnas selama masih dilatih oleh Shin Tae-yong?
Baca selengkapnya di sini
(mjy/mjy)