Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong kerap dikritik pedas oleh pengamat sepakbola Tommy Welly alias Bung Towel. Shin Tae-yong pun mengetahui kritik-kritik dari Bung Towel tersebut. Ia pun menanggapinya santai.
Di media sosial maupun media massa, Bung Towel kerap melempar kritik tajam ke pelatih Shin. Dalam sebuah wawancara dengan KBS WORLD Indonesian, dilansir detikSport, pelatih asal Korea Selatan itu mengaku tidak sakit hati. Ia malah berpikir kritikus seperti Bung Towel harus tetap ada agar sepakbola bisa berkembang.
"Saya tahu akan hal itu dari penerjemah bahasa Indonesia. Saya rasa, orang-orang seperti itu harus ada agar sepakbola bisa berkembang karena tidak semua orang menyukai saya 100 persen," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia malah menyebut dirinya bisa jadi otoriter jika semua orang menyukai dirinya.
"Kalau semua orang menyukai saya, saya bisa jadi otoriter," sambungnya.
Coach Shin juga mengaku dirinya menerima kritik dari Bung Towel maupun pihak-pihak lain. Meski terkadang dia juga merasa kesal.
"Tidak apa-apa mereka mengkritik dengan bebas. Walau kadang-kadang, saya marah juga dalam hati karena saya sudah bekerja keras," ungkapnya.
Dia pun tak mau terlalu memikirkannya dan memlilih membiarkannya begitu saja, apalagi mau menyewa buzzer untuk menangkis kritik-kritik di sosmed.
"Tetapi, saya tidak terlalu memikirkannya. Saya mau sewa buzzer tapi nggak bisa bahasa Indonesia. Saya pikir, lebih baik biarkan saja seperti itu," tutupnya.
Baca juga: Marselino Gabung Oxford, Dipuji Pelatih |
(nkm/nkm)