Aston Villa meraih satu tiket ke Liga Champions musim depan usai berada di posisi empat besar Liga Inggris. Pelatih Unai Emery sesumbar bisa membawa The Villans ke semifinal kompetisi tertinggi antarklub di Benua Eropa itu.
Unai Emery mau timnya cuma numpang lewat di Liga Champions. Pelatih Spanyol itu ingin mengulangi pencapaian saat melatih Villarreal pada 2022, yakni semifinalis Liga Champions.
Pada format baru Liga Champions, Aston Villa memainkan delapan pertandingan melawan delapan lawan berbeda dengan sistem kandang-tandang. Tim yang finis di delapan besar klasemen selanjutnya melaju ke fase gugur yang sama seperti format sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mencapai semifinal bersama Villarreal tiga tahun lalu. Itu fantastis, kami menikmatinya. Sekarang saya ingin melakukan hal yang sama di sini," kata Emery dikutip detikSport dari TalkSPORT.
Eks pelatih Arsenal itu juga ingin menikmati lagi berkompetisi di Liga Champions. Dia ingin Aston Villa menjadi lebih kompetitif musim depan.
"Tujuan saya di awal adalah memainkan lebih dari delapan pertandingan. Kami akan menikmati Liga Champions dengan menjadi kompetitif dan sukses," dia menambahkan.
"Undian tidak relevan karena kami akan menghadapi tim-tim terbaik di Eropa, di Spanyol, di Italia, di Jerman, di Prancis. Beberapa tim pernah saya lawan sebelumnya dan saya ingin menikmatinya," ujarnya.
Ini menjadi Liga Champions pertama bagi Aston Villa sejak 1983. Klub asal Birmingham itu punya koleksi satu trofi Si Kuping Besar saat memenangkannya pada 1982.
(astj/astj)