Pesepakbola Swedia Zlatan Ibrahimovic mengkritik Major League Soccer (MLS) atau Liga Amerika Serikat. Menurutnya liga tersebut terlalu banyak peraturan hingga membuat kompetisi sulit berkembang.
Zlatan Ibrahimovic pernah bermain di MLS selama dua musim. Mantan penyerang AC Milan tersebut membela LA Galaxy selama dua musim tahun 2018 dan 2019. Kemudian ia hijrah ke Italia dan bermain untuk AC Milan hingga pensiun.
Sejak ia tak lagi tinggal di Amerika, tim yang belaga di kompetisi itu sudah bertambah dari 24 menjadi 29. Bintang Argentina, Lionel Messi turut memeriahkan MLS dengan bergabung ke Inter Miami.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Ibrahimovic merasa masih ada yang kurang di MLS. Ada hal-hal yang bisa dilakukan agar kualitas MLS meningkat dan dapat dibandingkan dengan kompetisi-kompetisi top Eropa. Menurutnya selama ini pertumbuhan MLS lambat.
"(MLS) sudah tumbuh ke arah yang tepat, tapi menurutku pertumbuhannya lambat karena, seingatku dulu saat aku masih main di sini dan sampai sekarang, ada terlalu banyak aturan yang tidak bisa membuatnya tumbuh lebih cepat." ujarnya dilansir detikSport dari ESPN.
"Prosesnya lambat," kata mantan pemain PSG tersebut.
Meski begitu, menurutnya MLS sudah tumbuh dan menjadi lebih baik. Apalagi nantinya Piala Dunia 2026 juga akan digelar di AS. Hal itu menurutnya menjadi momen penting untuk MLS.
"Namun, kalau menyoal permainan, kualitas, sosok individu, permainannya, semua sudah tumbuh dan terus menjadi lebih baik. Dan akan ada Piala Dunia di sini tahun 2026, yang akan penting bagi negara ini dan secara khusus MLS." jelasnya.
(nkm/nkm)