Carlo Ancelotti masih ingin terus melatih Real Madrid setidaknya sampai kontraknya berakhir 2026 mendatang. Karena itulah pelatih berkebangsaan Italia ini belum terpikir untuk pension.
Mulanya Ancelotti mengatakan dia akan berhenti melatih ketika Real Madrid tidak membutuhkannya lagi. "Saya belum tahu kapan akan berhenti melatih. Ketika Real Madrid sudah capek dengan saya, maka saya baru akan memikirkan apa yang harus dilakukan selanjutnya," ujar Ancelotti dilansir detikSport dari Football Espana, Minggu (21/7/2024).
Karena masih ingin bersama Real Madrid jugalah yang membuat Ancelotti menolak untuk melatih Timnas Brasil. Eks pelatih AC Milan itu lebih suka melatih di level klub daripada timnas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya memang terus menolak kesempatan menjadi pelatih timnas, karena saya lebih suka bekerja sehari-hari di klub," tutur dia.
Ancelotti sendiri tengah menjalani periode keduanya sebagai pelatih Madrid yang terbilang sukses. Sebab, dia mampu memberikan dua trofi LaLiga, dua trofi Liga Champions, satu Copa del Rey, satu Piala Super Spanyol, satu Piala Super Eropa, dan satu Piala Dunia Antarklub.
Catatan ini lebih mantap ketimbang musim pertamanya bersama Madrid yang cuma bertahan dua tahun. Kali ini Ancelotti dipercaya menangani skuad Madrid yang bertaburan bintang-bintang muda.
Dengan rata-rata usia pemain mudanya tersebut tak lebih dari 25 tahun, Ancelotti bisa punya karier yang lebih panjang sebagai pelatih Madrid.
(astj/astj)