Angel Di Maria mengakhiri kariernya bersama Timnas Argentina. Sang pelatih, Lionel Scaloni menyebut pemain berusia 36 tahun seorang legenda.
Argentina diketahui keluar sebagai juara usai mengalahkan Kolombia 1-0 di final Copa America 2024, di Sun Life Stadium, Senin (15/7/2024). Pada pertandingan tersebut, raihan kemenangan Argentina berkat gol semata wayang Lautaro Martinez. Dia menjadi pencetak gol pada babak tambahan, tepatnya pada menit ke-112.
Dalam laga itu, Di Maria juga menjadi sorotan. Dia menjalani pertandingan terakhir bersama Argentina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bersama Timnas Argentina sejak 2008, Di Maria telah mencatatkan sebanyak 145 pertandingan dengan sumbangan 31 gol.
Soal trofi, Di Maria sudah mengamankan sebanyak empat gelar juara. Selain Copa America 2024, Di Maria juga membawa Argentina juara Copa America 2021, Piala Dunia 2022, dan Finalissima 2022. Dengan semua pencapaian tersebut, Scaloni tidak ragu menyebut Di Maria cedera.
"Dia memainkan pertandingan yang spektakuler, tapi hari ini merupakan salah satu yang terbaik. Selain bermain bagus, dia juga mempunyai sikap untuk menekan pada sebuah momen dalam pertandingan saat kaki-kakinya tak bekerja dan dia mulai berlari seperti kalau dia berusia 25 tahun," kata Scaloni dilansir detikSport dari Tyc Sport.
"Itulah apa yang dia dapatkan dari hierarkinya yang superior. Dia seorang legenda, tak ada cara untuk meyakinkan dia. Setidaknya untuk datang sekali lagi dan mengucap selamat tinggal untuk para fansnya karena dia pantas mendapatkan itu. Kisahnya adalah sebuah film karena cara bagaimana itu selesai," kata dia menambahkan.
Baca juga: Scaloni: Di Maria Legenda Timnas Argentina |
(dhm/dhm)