Indonesia Masuk Grup Berat di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini kata Marselino

Indonesia Masuk Grup Berat di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini kata Marselino

Mohammad Resha Pratama - detikSumut
Jumat, 05 Jul 2024 16:11 WIB
Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman.
Marselino Ferdinan. (Foto: detikcom/Jalu Pamuncar).
Jakarta -

Timnas Indonesia tergabung dalam grup yang terbilang berat di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Garuda, Marselino Ferdinan mengaku tak ambil pusing soal hal tersebut.

Indonesia telah lolos ke Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Kemudian, seusai melakukan pengundian Indonesia masuk di Grup C.

Dalam grup tersebut, terdapat tim raksasa Asia yang sudah berpengalaman main di Piala Dunia. Tim-tim tersebut yakni Arab Saudi, Jepang, Australia, Bahrain, dan China. Hanya Bahrain yang belum pernah lolos ke Piala Dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan melihat lawan-lawan tersebut, wajar jika tidak banyak yang menjagokan Indonesia dan diprediksi bisa jadi lumbung gol tim-tim yang kualitasnya jauh di atas tersebut. Apalagi hanya dua tim teratas yang diambil untuk bisa lolos langsung ke Piala Dunia 2026.

Walaupun berat, Marselino tak mau ambil pusing. Menurutnya yang bisa dilakukan Indonesia nanti adalah tampil semaksimal mungkin demi memberikan yang terbaik untuk pendukung.

ADVERTISEMENT

Dia meminta rekan-rekannya untuk tetap fokus dan tak terpengaruh hal-hal di luar lapangan.

"Ya kami hanya fokus di tim kami sendiri. Kami tidak usah terlalu melihat lawan-lawan yang besar atau bagaimana," ujar Marselino, Kamis (4/7/2024) sore WIB, melansir detikSport.

"Dengan fokus di tim sendiri, itu bisa membuat kami lebih baik dan lebih percaya diri di pertandingan," lanjutnya.

Indonesia bakal memainkan 10 partai di Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, lima kandang dan lima tandang. Laga perdana adalah melawat ke markas Arab Saudi 5 September.

Dua lawan di grup sempat dihadapi Indonesia di Piala Asia 2023, yakni kalah 1-3 dari Jepang dan 0-4 dari Australia.

"Kalau bisa menang semua, kenapa tidak?," demikian Marselino.




(dhm/dhm)


Hide Ads