Timnas Inggris tak menampilkan performa yang mengesankan di Euro 2024. Sosok Pep Guardiola dituding menjadi dalang atas jebloknya performa Harry Kane cs.
Dilansir detikSport, Inggris memang telah lolos dari fase grup di Euro 2024 dan menempati peringkat pertama Grup C. Namun, penampilan pasukan Gareth Southgate di lapangan justru jauh dari memuaskan.
Dari 3 pertandingan, Inggris cuma bisa bikin 2 gol. Tim Tiga Singa hanya mampu menang sekali dan imbang 2 kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal, Inggris datang ke Euro 2024 membawa skuad mentereng. Ada nama-nama seperti Harry Kane, Jude Bellingham, Phil Foden, Trent-Alexander Arnold, dan Bukayo Saka mengisi line-up Tim Tiga Singa.
Kondisi itu pun mendapat sorotan tajam Wayne Rooney. Eks bomber Timnas Inggris itu menilai negaranya di Euro 2024 hanya berusaha memainkan penguasaan bola dan penempatan posisi, sehingga sulit menciptakan peluang cetak gol.
Rooney pun menyalahkan Pep Guardiola atas berubahnya orientasi gaya permainan Inggris yang awalnya dikenal dengan kick and rush jadi penguasaan bola. Guardiola menerapkan gaya tersebut itu di Manchester City, sehingga membuat para pemain dan klub Inggris berusaha mengikut taktik tersebut.
"Saya pikir pertandingan ini lebih bersifat posisional, dengan tim-tim berusaha mencetak gol yang sempurna", kata Rooney, dikutip dari Football Espana, melansir detikSport.
"Saya pikir ini salah Pep! Dia menerapkannya. Dia menguasainya, tetapi semua orang tampaknya kesulitan menciptakan peluang yang jelas," ujarnya.
(mjy/mjy)