Gegara Lamine Yamal dan Aturan Pekerja Jerman, Spanyol Terancam Disanksi

Sepakbola Internasional

Gegara Lamine Yamal dan Aturan Pekerja Jerman, Spanyol Terancam Disanksi

Tim detikSport - detikSumut
Senin, 24 Jun 2024 20:00 WIB
15 June 2024, Berlin: Soccer: UEFA Euro 2024, European Championship, Spain - Croatia, preliminary round, Group B, matchday 1, Olympiastadion Berlin, Spains Lamine Yamal reacts during the match. Photo: SΓΆren Stache/dpa (Photo by SΓΆren Stache/picture alliance via Getty Images)
Lamine Yamal (Foto: dpa/picture alliance via Getty I/picture alliance)
Medan -

Timnas Spanyol terancam kena sanksi dalam gelaran Euro 2024. Hal itu disebabkan pemain muda mereka Lamine Yamal dan aturan pekerja yang berlaku di Jerman sebagai tuan rumah.

Yamal menjadi pemain muda andalan Timnas Spanyol di Euro 2024. Pemain yang masih berusia 16 tahun itu selalu jadi starter dalam dua laga La Furia Roja. Ia juga menunjukkan penampilan yang baik dalam dua laga tersebut.

Alhasil Spanyol pun sudah mengunci tiket ke 16 besar usai melewati fase Grup. Juara Euro 2008 dan 2012 tersebut baru akan memainkan laga terakhir menghadapi Albania pada Senin (24/6/2024) malam waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laga antara Albania melawan Spanyol akan digelar di Dusseldorf Arena pukul 21.00 malam waktu setempat. Biasanya laga akan digelar sore hari namun di penghujung laga grup ini, pertandingan digelar malam hari.

Perubahan jam kick-off tersebut ternyata bisa jadi masalah buat Spanyol. Dilansir detikSport dari Bild, Jerman mempunyai aturan yang melarang pekerja lokal atau asing di bawah usia 18 tahun untuk bekerja di atas pukul 20.00 malam guna melindungi mereka di tempat kerja.

ADVERTISEMENT

Memang ada pengecualian untuk atlet yang di bawah 18 tahun. Mereka diizinkan 'bekerja' sampai jam 23.00. Namun, itu sudah termasuk mandi dan menyelesaikan sesi jumpa pers.

Jika melanggar aturan itu, Timnas Spanyol bisa dikenakan sanksi 30 ribu euro (Rp 527 juta) jika tetap memainkan Yamal sepanjang laga melawan Albania. Di fase gugur nanti juga bisa terulang jika Yamal tetap tampil di lapangan hingga extra time.

Yamal sendiri masih berusia 16 tahun dan berstatus pelajar sekolah menengah saat tampil di Euro 2024 bersama Tim Matador. Jebolan akademi Barcelona tersebut mengaku bahkan masih harus mengerjakan PR sekolah daring di sela-sela waktu istirahatnya sebagai pemain Timnas.

"Jika para guru melihat kami berada di perempatfinal atau babak 16 besar, mereka tidak memberi saya banyak PR. Namun di hari istirahat, ketika mereka tahu saya tidak melakukan apa pun, saya diminta mengerjakan beberapa hal," kata Lamine Yamal dalam unggahan Timnas Spanyol beberapa waktu lalu.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads