Mbappe Datang, Bagaimana Nasib Penyerang Madrid Lainnya?

Sepakbola Internasional

Mbappe Datang, Bagaimana Nasib Penyerang Madrid Lainnya?

Tim detikSport - detikSumut
Jumat, 07 Jun 2024 05:00 WIB
Paris Saint-Germains French forward Kylian Mbappe arrives at the Elysee Palace, in Paris on February 27, 2024. (Photo by Ludovic MARIN / AFP)
Foto: Kylian Mbappe. (AFP/LUDOVIC MARIN)
Jakarta -

Lini serang Real Madrid semakin sesak dengan datangnya Kylian Mbappe. Nasib para penyerang lain yang terlebih dulu ada di dalam skuad Carlo Ancelotti pun dipertanyakan.

Dilansir detikSport, Madrid perlahan meninggalkan skema trio penyerang dan menggantinya dengan format satu gelandang serang di belakang dua striker. Hal itu diterapkan sejak hadirnya Jude Bellingham dan kepergian Karim Benzema. Format yang dipakai terakhir pun terbukti sukses pada musim lalu.

Kehadiran Mbappe diyakini akan membuat Madrid kembali sering menggunakan trio penyerang. Sebab Mbappe terbiasa dengan skema tiga penyerang, Tak hanya itu, kehadiran bomber Prancis itu diyakini akan membatasi menit bermain sejumlah pemain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

The Athletic membuat prediksi singkat mengenai nasib sejumlah pemain, mulai dari Bellingham hingga Joselu. Berikut catatannya:

Vinicius Junior

Vinicius Junior lebih senang dimainkan di sisi kiri, sama seperti Mbappe. Namun saat ditempatkan sebagai nomor 9, ia tak kalah berbahaya dan itu telah dibuktikan pada musim lalu. Vini mencetak 23 gol dan menciptakan 11 asisst dari posisi striker utama.

ADVERTISEMENT

Hadirnya Mbappe diyakini tidak akan menggusur posisi Vini. Bila Madrid memakai formasi dua penyerang, ia akan menjadi tandem Mbappe. Jika Don Carlo memakai tiga penyerang, maka ia akan mengisi posisi kiri dan Mbappe di tengah atau sebaliknya.

Rodrygo

Ia merupakan pemain yang bisa dimainkan di sayap kiri, kanan, atau penyerang tengah. Hanya saja, Rodrygo pernah mengaku kurang cocok di tengah karena tak banyak menyentuh bola.

Hadirnya Mbappe diyakini akan berdampak terhadap menit bermain Rodrygo. Jika Madrid menerapkan formasi dua penyerang, hampir dipastikan Vini dan Mbappe yang akan menjadi pilihan utama. Namun, jika Don Carlo memakai tiga penyerang, posisi kanan mungkin bisa Rodrygo amankan.

Jude Bellingham

Bellingham musim lalu berhasil mencuri perhatian dengan torehan 23 gol dan 13 asisst. Dibanding saat masih berseragam Borussia Dortmund, ia diberi peran lebih menyerang. Ia pun leluasa bergerak untuk menjadi opsi umpan di lini depan.

Namun yang kini perlu diperhatikan adalah perannya pasca datangnya Mbappe. Ketika Madrid turun dengan formasi tiga striker, Bellingham tampaknya akan bermain lebih ke belakang menjadi gelandang tengah dan akan diberi tugas membantu pertahanan.

Ini bisa menjadi kesempatan untuknya mengasah akurasi umpan jarak jauh dan mengatur serangan dari belakang. Bisa saja perannya seperti Toni Kroos.

Brahim Diaz

Meski tak selalu jadi pilihan utama, Diaz berhasil mencetak 12 gol dan sembilan asisst dari 44 laga musim lalu. Kala Bellingham berhalangan, ia mampu mengisi posisinya dengan baik.

Kans bermainnya musim depan diyakini akan berkurang. Namun Diaz bisa bermain di banyak posisi dan tentunya menjadikan hal tersebut sebagai keuntungan. Perlu diingat juga, jadwal Madrid musim depan akan padat. Diaz bisa diandalkan saat harus dilakukan rotasi.

Joselu

Joselu merupakan satu-satunya penyerang murni Madrid musim lalu. Sering memulai laga dari bench, koleksi 17 gol dan tiga asisst-nya tentunya tak boleh diremehkan. Manajemen Los Blancos pun bertekad mempermanenkan statusnya untuk musim depan.

Kehadiran Mbappe akan semakin mengurangi waktu bermainnya yang sudah terbatas. Akan tetapi, Joselu bisa menjadi solusi saat Madrid membutuhkan penyerang yang lebih mengandalkan fisik untuk membongkar pertahanan lawan.

Joselu bisa menjadi opsi lini depan, saat Madrid harus mengistirahatkan Mbappe di beberapa laga 'receh'. Demikian halnya saat bermain di Copa del Rey.




(mjy/mjy)


Hide Ads