Blak-blakan Laporta soal Alasan Pemecatan Xavi Hernandez

Blak-blakan Laporta soal Alasan Pemecatan Xavi Hernandez

Tim detikSport - detikSumut
Rabu, 05 Jun 2024 11:14 WIB
Barcelona club President Joan Laporta, centre and head coach Xavi Hernandez applaud and blow kisses to the fans at the end of a Spanish La Liga soccer match between Barcelona and Mallorca at the Camp Nou stadium in Barcelona, Spain, Sunday, May 28, 2023. (AP Photo/Joan Monfort)
Joan Laporta dan Xavi Hernandez (Foto: AP/Joan Monfort)
Jakarta -

Presiden Barcelona Joan Laporta blak-blakan mengenai alasan pemecatan Xavi Hernandez dari kursi pelatih. Dia menyebut manajemen berubah pikiran terhadap Xavi.

Sebenarnya Xavi sudah mengumumkan bakal mundur jabatan pelatih kepala pada Januari 2024 lalu. Belakangan keputusan itu diubah Xavi setelah performa tim membaik.

Musim ini Xavi gagal membaca Barcelona memenangi gelar. Blaugrana finis runner-up di Liga Spanyol, dan terdepak di perempatfinal Copa del Rey dan Liga Champions.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika Xavi bisa berubah pikiran, kami juga bisa. Semuanya tadinya sedikit dipaksakan ketika kami memutuskan mempertahankan dia," kata Laporta dilansir detikSport dari ESPN.

Setelah Xavi berubah pikiran untuk tetap melatih Barcelona, Laporta sempat bertanya ke Xavi tentang kondisi tim. Dia menyebut Xavi yakin dengan tim yang ada.

ADVERTISEMENT

"Xavi itu kan seorang legenda klub, dan antusiasme dia mengarahkan kami pada keputusan untuk menegaskan posisi dia. Saat dia berubah pikiran, saya bertanya kepada dia: 'Apakah kamu percaya dengan tim ini?' Dia bilang kepada saya 'Iya'," lanjut dia.

Setelah perbincangan itu, kata dia, Xavi berkoar-koar hal yang tidak perlu tentang kondisi tim. Kondisi itu membuat manajemen berubah pikiran.

"Dia bilang dia yakin dengan tim ini. Namun, kemudian ada komentar-komentar di mana dia mengubah wacananya setelah berbincang dengan [direktur olahraga] Deco sehubungan dengan perubahan yang diperlukan pada skuad."

"Hal itu memaksa saya untuk mempertimbangkan situasinya dan saya merasa skuad memerlukan dorongan baru agar lebih kompetitif dan mengeluarkan yang terbaik dari apa yang kami miliki. Saya harus membuat keputusan sulit itu dengan legenda-legenda Barca. Hati saya mengatakan dia harus bertahan, tapi tidak dengan kepala saya."

"Saya berharap hubungan [kami] bisa berlanjut. Saya toh sudah pernah melaluinya dengan [Ronald] Koeman, [Lionel] Messi, [Gerard] Pique, [Sergio] Busquets, [Jordi] Alba, dan sekarang Xavi. Semua keputusan dibuat untuk kebaikan Barca -- klub yang utama," lugas Laporta.




(astj/astj)


Hide Ads