Paolo Montero Ditunjuk Jadi Caretaker Juventus, Dikenal Sebagai Bek Brutal

Sepakbola Internasional

Paolo Montero Ditunjuk Jadi Caretaker Juventus, Dikenal Sebagai Bek Brutal

Tim detikSport - detikSumut
Minggu, 19 Mei 2024 07:00 WIB
Uruguayan coach Paolo Montero of Argentinas Rosario Central poses after a training session in Arroyo Seco, near Rosario, Santa Fe, on May 26, 2017. As a former Juventus defender, Montero is in a unique position to talk about the June 3 Champions League final in Cardiff, set to be a rematch of the final that Juventus lost to Real Madrid 19 years ago. (Photo by Marcelo Manera / AFP)
Foto: Paolo Montero. (AFP/MARCELO MANERA)
Jakarta -

Paolo Montero ditunjuk Juventus menjadi caretaker di sisa musim ini. Pria Uruguay itu semasa menjadi pemain dikenal sebagai 'tukang pukul' di Bianconeri.

Montero pernah membela Juventus pada 1996-2005. Ia merupakan bek yang disegani sewaktu Serie A berada dalam masa keemasan di tahun 1990-an hingga awal 2000-an.

Ia pun pernah merasakan dilatih oleh Marcelo Lippi, Carlo Ancelotti, dan Fabio Capello.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sepanjang kariernya di Juventus, Montero pernah menyumbang empat trofi Liga Italia. Ia juga pernah membantu Bianconeri lolos ke tiga final Liga Champions, meski semua berakhir dengan kekalahan. Demikian halnya di Coppa Italia, Montero harus dua kali puas sebagai runner-up.

Semasa bermain, Montero dikenal sebagai bek tangguh yang siap bermain keras. Ia mendapat 16 kartu merah selama 13 musim bermain di Serie A dan menjadi rekor yang belum bisa dipecahkan oleh siapapun. Jika ditotal, ia telah menerima 21 kartu merah sepanjang kariernya.

ADVERTISEMENT

Legenda Manchester United, Ryan Giggs pernah menyebut bahwa Montero dan Ciro Ferrara sebagai dua bek terkuat yang pernah ia hadapi. "Bola boleh melewati kami, namun tidak dengan kamu," ujar Giggs membahas permainan keduanya kepada The Telegraph pada 2013 seperti dilansir detikSport.

Montero sebelumnya merupakan pelatih Juventus U-19. Sebelum kembali ke Turin, ia sempat melatih Penarol di Uruguay, lalu Boca Unidos, Colon, Rosario Central, dan San Lorenzo di Argentina, serta klub kasta bawah Italia, Sambenedettese.

Tugasnya sebagai caretaker di Juventus hanya memimpin Dusan Vlahovic dkk dalam laga melawan Bologna (20 Mei) dan Monza (26 Mei). Bianconeri diketahui mengincar Thiago Motta untuk menjadi pelatih mereka musim depan.

Walau dua laga sisa tersebut tak berpengaruh signifikan untuk Juventus, mengingat mereka sudah dipastikan finis lima besar untuk mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan. Kemenangan tentunya akan memberikan citra positif kepada Montero.

Sebelumnya Juventus telah lebih dulu memecat Massimiliano Allegri pada 17 Mei atau dua hari usai membawa Si Nyonya Tua meraih Coppa Italia. Kabar Montero sebagai pengganti dikonfirmasi jurnalis Fabrizio Romano.




(mjy/mjy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads