Pujian Mantan Pelatih Malaysia soal Naturalisasi Pemain di Indonesia

Sepakbola

Pujian Mantan Pelatih Malaysia soal Naturalisasi Pemain di Indonesia

Tim detikSport - detikSumut
Selasa, 07 Mei 2024 08:00 WIB
DOHA, QATAR - APRIL 25: Rafael William Struick #11 of Indonesia celebrates teams second goal with teammates during the AFC U23 Asian Cup Quarter Final match between South Korea and Indonesia at Abdullah Bin Khalifa Stadium on April 25, 2024 in Doha, Qatar. (Photo by Zhizhao Wu/Getty Images)
Foto: (Getty Images/Zhizhao Wu)
Jakarta -

Mantan pelatih Malaysia, Ong Kim Swee memberi pujian terhadap Indonesia soal naturalisasi pemain. Ia pun menyoroti pemain-pemain yang dinaturalisasi.

Memang dalam setahun terakhir, PSSI gencar melakukan naturalisasi pemain keturunan yang memiliki darah Indonesia. Sebut saja Elkan Baggott, Justin Hubner, Ivar Jenner, sampai Rafael Struick.

Rekrutan pemain keturunan itu pun sepertinya belum selesai, ada beberapa lagi nama-nama yang diincar. Para pemain naturalisasi itu diproyeksikan untuk semakin memperkuat ketangguhan Timnas Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir detikSport Senin (6/5/2024) dari Harimau Malaya, mantan pelatih timnas Malaysia Ong Kim Swee menyoroti langkah naturalisasi yang dilakukan Timnas Indonesia. Pasalnya pemain-pemain yang dinaturalisasi bermain di klub-klub Eropa, yang tentunya memberikan nilai plus untuk timnasnya.

"Mengambil pemain naturalisasi itu tidak salah," tegasnya.

ADVERTISEMENT

"Pemain naturalisasi di Indonesia bermain di Eropa, di liga kompetitif dengan hadapi pemain-pemain berkualitas. Sedangkan di Malaysia, pemain naturalisasinya bermain di liga negara sendiri. Itu tidak membantu," paparnya.

Ong Kim Swee sendiri pernah menjadi pelatih Timnas Malaysia senior pada 2014. Kemudian dipercaya menjadi pelatih Timnas Malaysia U-23 dan Direktur Teknik Football Association of Malaysia (FAM) pada 2021.

"Ada baiknya kalau mengambil pemain keturunan, mereka bermain di luar negeri," tegasnya sekali lagi.

"Sejak 2013, saya lihat sepakbola Indonesia sudah mulai bangkit. Mereka punya banyak program bagus," sambungnya.

"Malaysia harus bersiap, sebab Kamboja dan Laos juga mulai bangkit," tutupnya.




(mjy/mjy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads