.webp)
Pelatih Kepala Semen Padang FC, Hendri Susilo menyebut dia hanya akan mempertahankan 30 persen pemain Semen Padang FC yang bermain di Liga 2 lalu untuk mengarungi Liga 1 musim 2024/2025. Pasalnya 32 pemain tim Kabau Sirah saat ini tidak seluruhnya siap untuk bersaing di Liga 1 musim depan.
"Saya pikir, setelah berulang-ulang diskusi dan menonton. Paling tidak banyak (pemain dipertahankan). Paling banyak 30 persen, karena memang kemampuan," kata Hendri saat jumpa pers dengan awak media di Padang, Rabu (27/3/2024) malam.
Usai ditunjuk menjadi Pelatih Kepala, Hendri sudah membaca dan mengetahui kemampuan tim Semen Padang FC saat ini. Dia berkomitmen akan membangun kerangka tim lagi agar tim Kabau Sirah bisa bersaing di Liga 1 walau sebagai tim promosi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Lebih banyak pemain dipertahankan) kurang angkat kalau dipaksakan. Jadi mestinya kita harus mencari lebih dari itu untuk kita bersaing di Liga 1," jelasnya.
Selain itu, sebagian pemain Semen Padang FC yang saat ini telah sukses mengantarkan tim Kabau Sirah promosi dan tercatat sebagai tim runner-up 2023-2024 menurutnya kurang pengalaman untuk bersaing di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Jam main dan etos kerja serta profesionalisme juga menjadi faktor utama pemain yang dipertahankan.
"Untuk bersaing di Liga 1, pemain itu harus memiliki pengalaman, jam main dan etos kerja serta profesionalitas. Itu penting," ujarnya.
Untuk musim depan, Hendri Susilo mengaku hanya diberi target oleh manajemen Semen Padang FC untuk membawa tim Kabau Sirah untuk tetap eksis bersaing di Liga 1. Karena menurutnya tim kebanggaan ranah Minangkabau satu sampai beberapa tahun ke depan akan fokus membangun sarana prasarana dan tim yang lebih kuat lagi.
"Saya diminta manajemen untuk membangun tim ini agar tetap eksis Liga 1. Karena artinya ini berproses tahun besok tahun besok agar kita mempersiapkan membangun sarana dan prasarana liga profesional," jelasnya.
Hendri menambahkan, saat ini dia mengaku sudah mulai menjalin komunikasi dengan pemain untuk memperkuat skuadnya. Semen Padang FC menurutnya juga tidak akan gegabah memilih pemain yang akan didatangkan.
"Untuk saat ini saya sudah memulai mencari pemain. Itu dimulai ke teman-teman pelatih sampai ke agen di Liga 1. Karena kita tidak akan mengulangi kesalahan untuk beli pemain yang tidak bagus. Karena manajemen menyerahkan seluruhnya ke saya untuk menentukan pemain," ungkapnya.
Hendri berkomitmen akan mengembalikan kejayaan tim Kabau Sirah tahun 90-an. Menurutnya target itu tidak akan sulit, karena Semen Padang FC merupakan tim lama yang kembali bermain di kasta teratas sepakbola di Indonesia. Diketahui di tahun itu Semen Padang menjadi tim yang disegani dan menjadi juara Galatama.
(nkm/nkm)
