Usai gagal raih kemenangan dalam laga leg kedua melawan Indonesia di kandang sendiri, Timnas Vietnam akhirnya memecat pelatih Philippe Troussier. Serangkaian kekalahan Timnas Vietnam juga menjadi alasan Troussier dipecat. Tak cuma itu, ia juga dikecam karena tak minta maaf ke suporter Vietnam.
Timnas Vietnam dibantai Indonesia 0-3 dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran kedua, Selasa (26/3) malam WIB. Di kandang sendiri, The Golden Star tidak membalas gol.
Kekalahan itu membuat perjalanan Vietnam makin berat untuk lolos putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Mereka hanya menang sekali dalam empat laga yang sudah dijalani. Tiga laga lainnya mengalami kekalahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sang pelatih, Philippe Troussier pun akhirnya dipecat dari jabatannya. Padahal, kontraknya masih tersisa dua tahun lagi. Rangkaian hasil buruk Timnas Vietnam selama dilatih Troussier menjadi alasannya. Dari 14 laga bersama Troussier, Timnas Vietnam mengalami 10 kali kalah.
Dilansir detikSport dari media-media Vietnam, Philippe Troussier tak menyampaikan permohonan maaf atas prestasi buruknya tersebut. Terlebih setelah kalah melawan Indonesia. Hal itu pun membuatnya dikecam para suporter Vietnam.
Usai laga tersebut, para pemain berjalan mengitari stadion dan memberikan gestur permohonan maaf. Namun pelatih Troussier tak melakukan hal serupa. Pria berusia 69 tahun tersebut hanya berdiri di tengah lapangan dan berbicara dengan asistennya.
Ia pun dinilai tak bertanggung jawab dan menjadi salah satu pelatih terburuk Timnas Vietnam.
"Bagaimanapun, Troussier berutang maaf yang paling tulus kepada para penggemar sepakbola Vietnam. Mungkin itulah satu-satunya cara baginya untuk menyelamatkan citranya saat ini," tulis salah satu media Vietnam, bongda24h.
(nkm/nkm)