KAI Turunkan Lokomotif Penolong Evakuasi Penumpang Usai Tragedi Tabrak Truk Mogok

KAI Turunkan Lokomotif Penolong Evakuasi Penumpang Usai Tragedi Tabrak Truk Mogok

Finta Rahyuni - detikSumut
Rabu, 20 Mar 2024 00:15 WIB
Kondisi kereta api usai terlibat tabrakan dengan truk di perlintasan sebidang di Jalan Lintas Sumatera, Pasar Bengkel, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Dok Warga)
Foto: Kondisi kereta api usai terlibat tabrakan dengan truk di perlintasan sebidang di Jalan Lintas Sumatera, Pasar Bengkel, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Dok Warga)
Medan -

Kereta api menabrak satu unit truk yang mengalami mogok di perlintasan kereta api di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut). PT Kereta Api Indonesia mengirimkan kereta penolong untuk mengevakuasi para penumpang.

"Tim KAI telah mengirimkan lokomotif penolong menuju lokasi untuk proses evakuasi," kata Manager Humas PT KAI Divre I Sumut Anwar Solikhin dalam keterangan resminya, Selasa (19/3/2024) malam.

Anwar mengatakan kereta api yang mengalami kecelakaan itu adalah KA Putri Deli (U76A) rute Medan-Tanjung Balai. Peristiwa itu terjadi di perlintasan terjaga (JPL Nomor 31) Km 44+300 antara Stasiun Perbaungan-Stasiun Lidah Tanah, pada Selasa (19/3) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan keterangan petugas, kata Anwar, saat kereta api hendak melintas, truk menerobos palang pintu perlintasan yang sudah tertutup. Saat menerobos itu, truk tiba-tiba mogok di rel hingga tertabrak kereta api.

Akibat kejadian itu, masinis dan asistennya mengalami luka-luka karena terjepit. Saat ini, para korban telah dibawa ke RS Sultan Sulaiman untuk pengobatan. Sementara penumpang yang berada di kereta api sebanyak 317 dalam kondisi selamat.

ADVERTISEMENT

"PT KAI Divre I Sumut menyesalkan kejadian tersebut serta mengimbau kepada seluruh masyarakat pengguna jalan raya agar disiplin serta mematuhi rambu-rambu dan mendahulukan perjalan kereta api," ujarnya.

Anwar mengatakan perjalanan KA Putri Deli untuk saat ini belum dapat dilanjutkan karena kerusakan lokomotif dan kondisi truk yang masih berada di jalur perlintasan. Saat ini, pihaknya tengah berupaya untuk mengevakuasi truk tersebut dari rel.

"Kami juga menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan KA atas ketidaknyamanan dan keterlambatan yang ditimbulkan akibat temperan truk dengan KA Putri Deli. KAI juga telah memberikan layanan service recovery kepada penumpang KA Putri Deli yang perjalanannya terlambat," ujar Anwar.

Dia mengatakan pihaknya menuntut ganti rugi atas kejadian tersebut. Saat ini, pihak PT KAI tengah menghitung total kerugian yang disebabkan peristiwa itu.

"Kita akan tuntut sesuai dengan peraturan dan undang-undangan yang berlaku. Kami akan menghitung kerugian materiil maupun immateriil akibat kejadian temperan tersebut," pungkasnya.




(mjy/mjy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads