Restoran Kebab Ini Dituntut Usai Catut Nama Mbappe dalam Menu

Restoran Kebab Ini Dituntut Usai Catut Nama Mbappe dalam Menu

Tim detikSport - detikSumut
Kamis, 14 Mar 2024 08:30 WIB
Paris Saint-Germains French forward #07 Kylian Mbappe reacts after he missed an opportunity to score during the French L1 football match between Paris Saint-Germain (PSG) and Stade de Reims at the Parc des Princes stadium in Paris on March 10, 2024. (Photo by FRANCK FIFE / AFP)
Foto: AFP/FRANCK FIFE
Jakarta -

Sebuah restoran kebab di Prancis harus menghadapi tuntutan hukum. Hal itu terjadi gegara mencatur nama Kylian Mbappe di dalam menunya.

Dilansir dari detikSport, restoran itu diketahui milik influencer terkenal asal Marseille bernama Mohamed Henni. Restoran terseut belum lama dibuka sehingga dia lagi rajin mempromosikannya.

Salah satu yang dipromosikan adalah menu Klub Kebab yang dideskripsikan seperti 'rotinya bundar sekali, sebundar tengkorak Mbappe'. Menu itu lalu menjadi masalah usai pihak Mbappe memberikan surat keberatan kepada Henni.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam surat yang dikirim oleh pengacara Mbappe Delphine Verheyden, Henni yang memiliki 1,8 juta pengikut di Instagram dianggap sudah melanggar hak cipta Mbappe. Pasalnya dia menggunakan nama Mbappe tanpa seizin KMA, perusahaan yang mengurus segala macam tentang Mbappe mulai dari sponsor, pernak-pernik, dan hak cipta.

Henni diminta untuk segera menghapus deskripsi itu dalam waktu delapan hari, jika tak ingin masalah ini dibawa ke meja hijau. Surat ini lantas membuat Henni terkejut.

ADVERTISEMENT

Pasalnya dia juga menggunakan nama eks pemain Marseille yang kini merumput di Vasco da Gama, Dimitri Payet, dalam deskripsi menunya 'selembut Payet', tapi tidak dipermasalahkan.

"Apakah kamu tidak malu? Apakah kamu kurang kerjaan menuntut saya karena hal receh seperti ini? Ini luar biasa. Saya tidak percaya!," ujar Henni akun instagramnya.

Postingan Henni mendapat reaksi beragam mengingat dia berstatus fans Marseille, klub rival Paris Saint-Germain, sehingga apa yang dilakukannya kepada Mbappe dianggap pelecehan.




(dhm/dhm)


Hide Ads