Moises Caicedo mengaku tertekan di Chelsea. Dia tertekan karena transfer mahalnya saat diboyong Chelsea dengan mahar 115 juta paun dari Brighton & Hove Albion.
Pemain berkebangsaan Ekuador itu sudah bermain 34 laga bersama Chelsea di seluruh kompetisi. Baru dua asisst yang dihasilkannya.
Harga mahal tak menjadi garansi Caicedo tampil baik. Penampilan buruk Chelsea juga makin menyulitkan proses adaptasi Caicedo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia berjanji akan memperbaiki penampilannya dan ingin membuktikan Chelsea tidak salah memboyongnya dengan harga mahal.
"Pertamanya memang sulit untuk saya. Saya tidak nyaman karena saya sedikit tertekan karena transfer saya dan juga tim tampil buruk," katanya kepada ESPN Argentina dikutip detikSport Jumat (8/3/2024).
Proses adaptasi diakuinya kini sudah jauh lebih baik. Caicedo ingin tampil lebih garang di paruh kedua musim ini.
"Kini saya sudah bisa, saya rasa saya bisa lebih beradaptasi di paruh kedua musim, saya menikmatinya," ungkapnya.
"Sangat penting untuk pemain bisa tampil bagus dan menikmati permainannya, karena itu adalah tugasnya. Sejak tiba di sini, saya selalu bekerja keras selama latihan sejak dengan penuh senyum, menikmatinya, dan kini saya sudah lebih pede di setiap laga, membantu tim. Saya bahagia," tutupnya.
Caicedo jadi properti panas di bursa transfer musim panas lalu, ketika Chelsea dan Liverpool memperebutkannya. Liverpool bahkan sempat ada di pole position untuk mendapatkan Caicedo.
Ini setelah Liverpool menyepakati transfer 110 juta paun dengan Brighton & Hove Albion. Tapi, Caicedo menolak pindah karena kadung janji untuk gabung Chelsea sedari Januari.
Dalam waktu cepat, transfer Caicedo senilai 115 juta paun rampung dan dia jadi resmi jadi pemain termahal Liga Inggris, menggeser rekor rekan setimnya Enzo Fernandez.
(astj/astj)